Jumat, 23 September 2011

KESEHATAN REPRODUKSI TAHAP PERKEMBANGAN SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN

ASPEK YANG DIKAJI DALAM SETIAP TAHAP KEHIDUPAN

1.      KONSEPSI

Pembuahan / fertilisasi / konsepsi (singami) adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus. Biasanya melibatkan penggabungan sitoplasma (plasmogami) dan penyatuan bahan nukleus (kariogami). Dengan meiosis, zigot itu membentuk ciri fundamental dari kebanyakan siklus seksual eukariota, dan pada dasarnya gamet-gamet yang melebur adalah haploid.

Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa (berasal dari bahasa Yunani kuno: σπέρμα yang berarti benih, dan ζον yang berarti makhluk hidup) adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki. Sel sperma akan membuahi ovum untuk membentuk zigot. Zigot adalah sebuah sel dengan kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio.
Sel sperma manusia adalah sel sistem reproduksi utama dari laki-laki. Sel sperma memiliki jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Sel sperma manusia terdiri atas kepala yang berukuran 5 µm x 3 µm dan ekor sepanjang 50 µm. Sel sperma pertama kali diteliti oleh seorang murid dari Antonie van Leeuwenhoek tahun 1677.

Sebelum melakukan konsepsi, pasangan harus mengetahui masa subur pasangannya. Selain mengetahui masa subur pasangan, juga perlu mempersiapkan kualitas dan kuantitas benih dalam pembuahan karena kesuburan pasangan (lk) sangat bergantung pada dua hal tersebut.
Agar disebut sebagai sel sperma berkualitas, setidaknya ada tiga kriteria yang harus dipenuhi :

1.       Kuantitas
Seorang pria dianggap subur bila memiliki lebih dari 20 juta sperma per milimeter cairan mani. Meski begitu, menurut para ahli, memiliki sperma yang sehat (berkualitas) sama pentingnya dengan jumlah sperma yang diproduksi.
         Dari berjuta-juta sel sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi, hanya 200 sel sperma yang bisa mencapai sel telur di tuba falopi (saluran indung telur). Dari jumlah ini, hanya satu sel sperma yang beruntung bisa membuahi sel telur.
2.      Kualitas
Morfologi (bentuk dan struktur) sperma juga tak kalah pentingnya dalam menentukan keberhasilan pembuahan. Bila sepertiga dari jumlah sperma yang dihasilkan memiliki bentuk dan struktur yang normal maka kemungkinan terjadinya pembuahan juga makin tinggi.
Sperma yang normal memiliki bentuk kepala oval dan ekor panjang untuk mendorongnya maju dan berenang mencapai sel telur. Sperma yang bentuknya besar, kecil, lonjong, keriting, atau memiliki ekor dobel, lebih sulit membuahi sel telur.
3.       Pergerakan
Untuk mencapai target, sperma harus mampu bergerak. Bila tidak bisa bergerak, bisa-bisa sperma malah akan terbawa cairan mani dan menjauhi sel telur. Agar bisa mencapai sel telur, sperma harus bergerak sendiri. Sel sperma harus gesit dan berenang sejauh beberapa inci untuk mencapai dan membuahi sel telur. Anda disebut subur bila minimal separuh sperma bergerak maju.
Hal yang harus diperhatikan agar sperma dalam keadaan baik, yaitu :

·         Minum multivitamin
 Konsumsi multivitamin setiap hari bisa membantu memenuhi asupan      tubuh akan selenium, zinc, dan asam folat, yang merupakan nutrisi      penting untuk produksi sperma.
·         Konsumsi buah dan sayur
        Buah dan sayur sangat kaya akan antioksidan yang baik untuk       meningkatkan kondisi sperma.
·         Kurangi stres
        Stres berpengaruh buruk pada hormon-hormon yang penting dalam         produksi sperma. Stres juga jadi biang keladi menurunnya hasrat             seksual.
·         Olahraga teratur
        Aktivitas fisik secara teratur akan membuat tubuh lebih sehat,      termasuk juga kesehatan organ reproduksi. Tetapi, jangan berlebihan.   Pria yang intensitas olahraganya berlebihan menunjukkan perubahan                sementara pada kadar hormon dan menurunnya kualitas sperma.
·         Jaga berat badan
        Terlalu banyak atau terlalu sedikit lemak tubuh akan menganggu                produksi hormon testoteron yang berakibat pada menurunnya jumlah    sperma dan meningkatnya jumlah sperma yang abnormal. Selain itu,          lemak berlebih juga bisa menganggu aliran darah ke testis.

Ovum
                Ovum, selayaknya spermatozoon juga didesain khusus untuk memuat muatan genetis berupa 23 kromosom, gamet haploid (n) dari wanita. Dan untuk melindungi muatan genetis tersebut, ovum harus memiliki beberapa lapisan pelindung, antara lain:
1)      Membran Vitellin yaitu lapisan transparan di bagian dalam ovum.
2)      Zona Pellusida yaitu lapisan pelidung ovum yang tebal dan terletak di bagiantengah. Terdiri dari protein dan mengandung reseptor untuk spermatozoa.
3)      Korona Radiata yaitu merupakan sel-sel granulose yang melekat disisi luar oosit dan merupakan mantel terluar ovum yang paling tebal
                Ovum merupakan gamet betina yang nantinya akan melakukan fusi (penyatuan) dengan spermatozoon untuk membentuk zigot pada proses pembuahan. Ovum pada manusia bersifat microlechital yaitu ovum berukuran kecil dengan kuning telur yang sedikit pula. material ovum terdiri dari glikogen, kuning telur dan protein yang terakumulasi dalam sitoplasma.
Berbeda dengan spermatozoon yang bergerak aktif menuju ovum, ovum bersifat non motil karena tidak memiliki alat pergerakan seperti spermatozoon. Ovum memiliki bentuk yang bulat dan mampu bergerak pasif untuk sampai ke tuba fallopii karena adanya bantuan dari gerakan silia di bagian infundibulum dan ampula tuba Fallopii.
Berikut ialah gambar-gambar lain dari ovum:
Gambar Ovum 2 DimensiGambar Ovumm dalam 3 Dimensi
Gambar Ovum 2 Dimensi         Gambar Ovumm dalam 3 Dimensi
Siklus menstruasi adalah siklus fisiologis erubahan yang dapat terjadi dalam subur betin. Overt menstruation (where there is blood flow from the uterus through the vagina ) occurs primarily in humans and close evolutionary relatives such as chimpanzees . [ 1 ] Females of other species of placental mammal undergo estrous cycles , in which the endometrium is completely reabsorbed by the animal ( covert menstruation ) at the end of its reproductive cycle . Terang-terangan menstruasi (di mana ada aliran darah ari rahim melalui vagina) terjadi terutama dalam evolusi manusia dan kerabat dekat seperti simpanse. Wanita dari spesies lain dari mamalia plasenta mengalami estrus siklus, i mana endometrium benar-benar diserap oleh hewan pada akhir dari siklus reproduksi. This article focuses on the human menstrual cycle.Artikel ini berfokus pada manusia siklus menstruasi. The menstrual cycle, under the control of the endocrine system , is necessary for reproduction . Siklus menstruasi, di bawah kontrol sistem endokrin, adalah perlu untuk reproduksi. 
Dirangsang oleh peningkatan secara bertahap jumlah estrogen dalam fase folikular, mens lambat kemudian berhenti, dan lapisan dari rahim mengental. Follicles in the ovary begin developing under the influence of a complex interplay of hormones, and after several days one or occasionally two become dominant (non-dominant follicles atrophy and die). Folikel di ovarium mulai berkembang di bawah pengaruh timbal yang kompleks hormon, dan setelah beberapa hari kadang-kadang satu atau dua menjadi dominan (non-dominan folikel atrofi dan mati). Approximately mid-cycle, 24–36 hours after the Luteinizing Hormone (LH) surges, the dominant follicle releases an ovum, or egg in an event called ovulation. Sekitar pertengahan siklus, 24-36 jam setelah Luteinizing Hormone (LH) lonjakan, folikel dominan rilis sebuah sel telur, atau telur dalam sebuah acara yang disebut ovulasi. After ovulation, the egg only lives for 24 hours or less without fertilization while the remains of the dominant follicle in the ovary become a corpus luteum ; this body has a primary function of producing large amounts of progesterone . Setelah ovulasi, sel telur hanya hidup selama 24 jam atau kurang tanpa fertilisasi sementara sisa-sisa folikel yang dominan di ovarium menjadi korpus luteum; tubuh ini memiliki fungsi utama untuk menghasilkan sejumlah besar progesteron. Under the influence of progesterone, the endometrium (uterine lining) changes to prepare for potential implantation of an embryo to establish a pregnancy . Di bawah pengaruh progesteron, endometrium (lapisan rahim) perubahan untuk mempersiapkan potensi implantasi dari embrio untuk mendirikan sebuah kehamilan. If implantation does not occur within approximately two weeks, the corpus luteum will involute, causing sharp drops in levels of both progesterone and estrogen. Jika implantasi tidak terjadi dalam waktu kurang lebih dua minggu, korpus luteum akan berbentuk spiral, menyebabkan tetes tajam di tingkat kedua progesteron dan estrogen. These hormone drops cause the uterus to shed its lining in a process termed menstruation. Tetes hormon ini menyebabkan rahim untuk menumpahkan dengan lapisan dalam suatu proses yang disebut menstruasi.
In the menstrual cycle, changes occur in the female reproductive system as well as other systems (which lead to breast tenderness or mood changes, for example). Dalam siklus menstruasi, perubahan terjadi pada sistem reproduksi wanita serta sistem lainnya (yang mengarah pada kelembutan payudara atau suasana hati berubah, misalnya). A woman's first menstruation is termed menarche , and occurs typically around age 12. Seorang wanita menstruasi pertama disebut menarke, dan terjadi biasanya sekitar usia 12 tahun. The end of a woman's reproductive phase is called the menopause , which commonly occurs somewhere between the ages of 45 and 55. Akhir fase reproduksi wanita disebut menopause, yang umumnya terjadi di suatu tempat antara usia 45 dan 55.
Infertilitas
adalah ketidakmampuan untuk memiliki anak secara alamiah atau mempertahankan kehamilan hingga siap melahirkan anak. Batasan Infertilitas adalah gagal memiliki konsepsi (pertemuan ovum dan sperma) setelah 6-12 bulan melakukan hubungan seksual secara teratur (3-4 kali per minggu) tanpa kontrsepsi.
Penyebab Infertilitas
  • Usia (diluar usia produktif)
    • Pria –> penurunan kualitas sperma
    • wanita –> penurunan kualitas hormon-hormon penunjang kehamilan
  • Frekuensi Hubungan Seksual
    • Normal : 3-4 kali per minggu
    • Keseringan menyebabkan kualitas dan jumlah sperma menurun
    • Jarang menyebabkan sperma terlalu matang dan sebagian besar mati
    • Pembuahan hanya akan terjadi pada masa subur (hanya 1 kali per bulan yaotu 14 hari menjelang haid yang akan datang)
    • Tanda masa subur : suhu basal naik dan peningkatan jumlah lendir pada vagina
  • Lingkungan (panas, radiasi, rokok, narkotik, alkohol dan infeksi)
  • Gizi dan Nutrisi (makanan berpengawet)
  • Stress
    • mempengaruhi siklus haid
    • penurunan libido
    • penurunan kualitas sperma
Infertilitas pada sistem reproduksi pria
  • Gangguan Penghantaran Sperma
    • sumbatan saluran sperma
    • ejakuasi retrograd –> aliran sperma tidak lancar –> tidak encapi saluran reproduksi wanita
    • impotensi
    • varikokel –> pelebaran pembuluh darah vena di scrotum –> aliran oksigen untuk sperma terganggu –> sperma kekurangan oksigen –> kualitas sperma turun
  • rokok –> kualitas dan jumlah seprma turun
  • alkohol –> mempengaruhi fungsi hati –> kadar estrogen meningkat –> produksi sperma menurun
  • celana ketat dan panas –>  testis memerlukan suhu yang lebih sejuk (posisi testis menggantung)
  • gangguan hormon (FSH, LH dan testosteron)
  • antibodi terhadap sperma

Infertilitas pada reproduksi wanita
  • Gangguan pada ovulasi –> tidak ada ovum yang matang
  • Gangguan pada tuba uterine –> sumbatan atau perlekatan pada tuba uterine. untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan HSG pada hari ke 11 setelah haid selesai (zat kontras tidak masuk ke pembuluh darah, belum terjadi ovulasi sehingga tidak mengganggu ovum). Catatan : ovum matang hanya bertahan 24 jam. Jika tidak dibuahi dalam 24 jam maka tidak terjadi embrio.
  • gangguan hormon (FSh, LH, Estrogen dan progesteron)
  • gangguan uterus / rahim (infeksi / tumor)
  • antibodi terhadap sperma
Penanganan Infertilitas
  • Mengatur hormon yang berkaitan dengan reproduksi (obat spt HCG, Follitropin0)
  • Memperbaiki kualitas dan kuantitas gamet / sel telur/sel sperma (obat spt Clomiphene)
  • Mengatasi Inflamasi dan Infeksi di saluran reproduksi (obat antiinflamasi / antibakteri / antifungi)
  • Mengatasi impotensi (obat dengan terapi hormon testosteron dan hormon pertumbuhan )
Contoh perawatan prakonsepsi yang sangat dini, yang diambil dari alkitab perjanjian lama yang menyatakan bahwa seorang ibu hamil harus menjaga kesehatannya dengan tidak meminum minuman beralkohol dan memakan makanan yang tidak bersih, tampaknya efektif.
Para calon orang tua dapat diberi asuhan dan nasihat yang bertujuan untuk mencapai tiga sasaran, yaitu :
-          pasangan benar-benar mengandung
-          mereka mengandung seorang bayi yang sehat
-          pasangan, khususnya wanita tetap sehat selama konsepsi untuk mengurangi faktor-faktor yang dapat menyebabkan prematuritas, berat bayi lahir rendah, abnormalitas genetalia
tiga penyebab utama morbiditas dan mortalitas perinatal.  Aspek yang mungkin mempengaruhi adalah :
DIET sebelum hamil, wanita harus yakin bahwa berat badannya berada dalam parameter normal. Suatu ukuran yang dikenal sebagai indeks Quatelet ( atau Q ), mengukur rasio berat badan terhadap tinggi badan, secara umum diterima sebagai indikasi parameter yang normal.  Ada sekumpulan bukti yang menunjukan bahwa kekurangan makannan berdampak langsung pada fertilisasi dan hasil akhir kehamilan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Stein dan Susser (1974) mengenai penduduk Belanda, ditemukan adanya penurunan angka konsepsi sebanyak 50% selama masa kelaparan pada tahun tahun 1944, dan adanya peningkatan abnormalitas dalam system saraf pusat yang signifikan, terutama pada bayi yang dikandung pada periode ini. Hal serupa juga terjadi di Bangladesh , setelah periode banjir dan kelaparan (1974-1975), juga tercatata penurunan angka konsepsi terus terjadi selama 4 bulan terakhir setelah kesulitan makanan, hal ini menyimpulkan bahwa waktu yang diperlukan untuk memulihkan kembali populasi sama dengan lamanya waktu penurunan angka konsepsi.
Inggris sebagai suatau kesatuan tidak menderita kelaparan, terdapat proporsi signifikan pada penduduk yang mengalami kekurangan nutrusi baik akibat kemiskinan maupun makibat diet ketat. Salah satu dampak nutrisi buruk pada wanita usia subur adalah amenore. Diperkirakan bahwa hal ini merupakan akibat penurunan proporsi lemak tubuh terhadap massa tubuh tanpa lemak.
Apabila wanita yang datang untuk mendapat nasihat prakonsepsi mengalami amenore dan berat badannya dibawah normal atau diatas normal, ia harus diindikasikan untuk meningkatkan asupan gizi atau menurunkan asupan gizi. Obesitas dalam kehamilan dapat meningkatkan resiko preeklamsia dan mengganggu trombiembolisme.

OLAHRAGA
Walaupun tidak pernah melakukan olahraga seringkali dikaitkan dengan obesitas dan latihan berat badan dpat menyebabkan ketidakteraturan menstruasi, seperti keterlambatan manarke atau amenore sekunder (Wu, 1988), secara umum disepakati bahwa jumlah olahraga yang moderat adalah baik dan dianjurkan untuk setiap orang dan pada masa prakonsepsi. Apabila seorang wanita normal melakukan sangat sedikit olahraga, ia harus dianjurkan untuk mulai melakukan olahraga secara teratur sebelum knsepsi dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan koping wanita tersebut terhadapa tuntutan ekstra akibat kehamilan dan persalinan pada tubuhnya.

STRESS
Dinyatakan bahwa stress psikologis merupakan faktor yang berperan dalam penurunan angka kelahiran. Kesehatan psikologis sama pentingnya dengan kesehatan fisiologis prakonsepsi. Jika terjadi stress prakonsepsi maka perlu dilakaukan konseling atau terapi.

OBAT-OBATAN
Gangguan yang diakibatkan oleh tembakau, alcohol, dan obat-obatan lainnya dapat dieliminasi. Pasangan harus dinasihati agar tidak mengonsumsi rokok, alcohol, dan obat-obatan lainnya dapat memberi kontribusi negative pada kehamilan yang akan direncanakan. Masalah yang ditimbulkan antara lain : ditemukan fertilitas menurun, resiko aborsi spontan, mortalitas perinatal, down sindrom, dll.

LINGKUNGAN
Ada beberapa bahaya lingkungan yang dianjurkan agar dihindari oleh pasangan selama masa konsepsi dan kehamilah awal, karena efek teratogenik dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan. Contohnya dilingkungan tempat bekerja : anastesi..

GANGGUAN MEDIS YANG DIDERITA
Ada gangguan seperti hipertensi, diabetes mellitus, epilepsy, dll. Dengan merevisi dan menatalaksana kembali gangguan ini sebelum konsepsi akan sangat mempengaruhi keselamatan hasil akhir kehamilan. Maka harus dilakukan nasihat dan terapi yang melibatkan semua anggota tim multiprofesi.

INDIKATOR PEMANTAUAN
pemeriksaan imunologis dan terapi
pemeriksaan sitogenetik, tindakan korektif intrauterine ( perbaikan dalam kandungan )

2.      KEHAMILAN

              I.      PERUBAHAN FISIK PADA IBU HAMIL

                Kehamilan menyebabkan banyak perubahan pada tubuh seorang wanita, kebanyakan hilang setelah melahirkan. Perubahan ini menyebabkan beberapa gejala, yang normal. Perubahan fisik yang terjadi pada wanita hamil ialah antara lain sebagai berikut :
1)      Uterus
                Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama dibawah pengaruh estrogen dan progesterone yang kadarnya meningkat. Pembesaran ini pada dasarnya  disebabkan oleh hipertrofi otot polos uterus,di samping itu ,serabut-serabut kolagen yang ada pun menjadi higroskopik akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat mengikuti pertumbuhan janin.
                Berat uterus normal lebih kurang 30 gram, pada akhir kehamilan 40 minggu berat uterus ini menjadi 1000 gram, dengan panjang lebih kurang 20 cm dan dinding lebih kurang 2,5 cm. Pada bulan-bulan pertama kehamilan bentuk uterus seperti buah alpukat, agak gepeng. Pada kehamilan 4 bulan uterus berbentuk bulat. Selanjutnya, pada akhir kehamilan kembali seperti bentuk semula, lonjong seperti telur.

                Uterus pada wanita tidak hamil kira-kira sebesar telur ayam. Pada kehamilan 8eminggu  uterus membesar sebesar telur bebek, dan pada kehamilah 12 minggu kira-kira sebesar telur angsa. Pada saat ini fundus uteri telah dapat diraba dari luar,di atas simfisis. Bila pertumbuhan  janin normal maka tinggi fundus uteri pada kehamilan 28 minggu sekurangnya 25 cm, pada 32 minggu 27 cm, pada 36 minggu 30 cm. Pada kehamilan 40 minggu fundus uteri turun kembali dan terletak kira-kira 3 jari di bawah prosessus xifoideus.

2)      Vagina & Vulva

                Vagina & Vulva akibat hormone estrogen mengalami perubahan pula. Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina & vulva tampak lebih merah, agak kebiru-biruan (livide).

                Pembuluh-pembuluh darah alat genitalia interna akan membesar. Hal ini dapat dimengerti karena oksigenasi dan nutrisi pada alat-alat genitalia tersebut meningkat. Apabila terdapat kecelakaan pada kehamilan atau persalinan, maka perdarahan akan banyak sekali, sampai dapat mengakibatkan kematian.

            Jumlah kotoran pada vagina normal, yang bening atau keputih-putihan, biasanya meningkat. Peningkatan ini umumnya biasa. Meskipun begitu, jika kotoran memiliki warna yang tidak biasa atau berbau atau disertai dengan rasa gatal dan terbakar pada vagina, seorang wanita harus menemui dokter. Beberapa gejala bisa mengindikasikan infeksi vagina. Beberapa infeksi vagina, seperti trichomoniasis (infeksi protozoa) dan candidiasis (infeksi jamur), adalah sering terjadi selama kehamilan dan bisa diobati.
  
3)      Ovarium

                Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditatis sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu. Korpus luteum graviditatis berdiameter kira-kira 3 cm. kemudian, ia mengecil setelah plasenta terbentuk. Seperti telah ditemukan, korpus luteum ini mengeluarkan hormone esterogen dan progesterone. Lambat-laun fungsi ini diambil alih oleh plasenta. Ini ditemukan pada awal ovulasi hormon relaxin, suatu immunoreactive inhibin dalam sirkulasi maternal. Diperkirakan korpus luteum adalah tempat sintesis dari relaxin pada awal kehamilan. Kadar relaxin disirkulasi maternal dapat ditentukan dan meningkat dalam trimester pertama. Relaxin mempunyai pengaruh menenangkan hingga pertumbuhan janin menjadi baik hingga a term.

4)      Mamae

                Payudara cenderung membesar karena hormon (terutama estrogen) sedang mempersiapkan produksi susu. Kelenjar yang menghasilkan susu berangsur-angsur meningkat jumlahnya dan bisa menghasilkan susu. Payudara bisa terasa keras dan lembut. Menggunakan sebuah bra yang sesuai dan menyediakan penyangga bisa membantu.
                Selama minggu-minggu terakhir kehamilan, payudara bisa menghasilkan cairan encer, kekuningan atau kotoran susu (colostrum). Colostrum juga dihasilkan selama beberapa hari pertama setelah melahirkan, sebelum air susu ibu diproduksi. Cairan ini, yang kaya dengan mineral dan anti bodi, adalah makanan bayi pertama.

5)      Jantung & Aliran darah

                Selama kehamilan, jantung si wanita harus bekerja lebih keras disebabkan perkembangan janin, jantung harus lebih memompa darah ke rahim. Menjelang akhir kehamilan, rahim menerima seperlima persediaan darah pada prakehamilan wanita. Selama kehamilan, jumlah darah yang dipompa oleh jantung (cardiac output) meningkat 30 sampai 50%. Dengan meningkatnya cardiac output, detak jantung pada saat istirahat meningkat dari detak prakehamilan normal dari sekitar 70 detak permenit sampai 80 atau 90 detak per menit. Selama olah raga, output cardiac dan detak jantung lebih meningkat pada wanita hamil dibandingkan dengan yang tidak hamil. Selama persalinan, cardiac output meningkat dengan peningkatan 10%. Setelah melahirkan, cardiac output menurun dengan sangat cepat pertama kali, kemudian melambat. Normal kembali pada tingkat prakehamilan sekitar 6 minggu setelah melahirkan.
 
                Bunyi jantung tertentu dan ketidakteraturan ritme jantung bisa muncul karena jantung bekerja lebih keras. Kadangkala seorang wanita hamil bisa merasakan ketidakteraturan ini. Beberapa perubahan adalah normal selama kehamilan.

Meskipun begitu, suara dan irama jantung tidak normal lainnya (misalnya, suara diastolik, dan takiaritmia), yang terjadi lebih sering pada wanita hamil, bisa memerlukan pengobatan. Tekanan darah biasanya berkurang selama trisemester kedua tetapi bisa kembali ke tingkat kehamilan normal pada trisemester ketiga.

                Peningkatan volume darah 50 % selama kehamilan. Jumlah cairan dalam darah lebih meningkat dibandingkan jumlah sel darah merah (yang membawa oksigen). Oleh karena itu, meskipun terdapat lebih sel darah merah, tes darah menunjukkan anemia ringan, hal itu normal. Untuk alasan yang tidak dimengerti dengan jelas, jumlah sel darah putih (yang melawan infeksi) sedikit meningkat selama kehamilan dan nyata sekali selama persalinan dan beberapa hari pertama setelah melahirkan.
                Rahim yang membesar mengganggu kembalinya darah dari kaki dan daerah pelvis ke jantung. Akibatnya, pembengkakan sering terjadi (edema), khususnya pada kaki. Pembuluh varicose (varises) biasanya terbentuk pada kaki dan di daerah sekitar vagina yang terbuka (vulva). Hal itu kadangkala membuat tidak nyaman. Pakaian yang longgar sekitar pinggang dan kaki membuat lebih nyaman dan tidak menekan aliran darah.

6)     Sistem Respirasi

                Progesteron tingkat tinggi, hormon yang secara terus menerus diproduksi selama kehamilan, memberi tanda otak untuk merendahkan tingkat karbon dioksida pada darah. Akibatnya, seorang wanita hamil sedikit lebih cepat bernafas dan lebih dalam menghirup lebih banyak karbon dioksida dan menjaga tingkat karbon dioksida rendah. Wanita tersebut bisa bernafas dalam dan juga cepat disebabkan rahim yang membesar membatasi seberapa banyak paru-paru bisa meluas ketika dia mengambil nafas. Sekitar dada wanita tersebut sedikit membesar.
 
                Hampir setiap wanita hamil kadang-kadang menjadi lebih banyak mengeluarkan nafas ketika menekan dirinya, khususnya pada akhir kehamilan. Selama olah raga, tingkat pernafasan lebih meningkat ketika seorang wanita hamil dibandingkan ketika dia tidak hamil. Karena lebih banyak darah yang dipompa, lapisan pada saluran pernafasan menerima lebih banyak darah dan sedikit membengkak, mempersempit saluran pernafasan. Akibatnya, hidung kadangkala terasa kaku, dan pipa pembuluh (yang menghubungkan telinga bagian tengah dan bagian belakang pada hidung) bisa menjadi tersumbat. Akibatnya bisa sedikit merubah suara dan kualitas suara wanita tersebut.

7)      Traktus urinarius

                Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kemih tertekan oleh uterus yang mulai membesar, sehingga timbul sering kencing. Keadaan ini hilang dengan makin tuanya kehamilan bila uterus gravidus keluar dari rongga panggul. Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke bawah pintu atas panggul, keluhan sering kencing akan timbul lagi karena kandung kemih mulai tertekan lagi.

                Dalam kehamilan ureter kanan dan kiri membesar karena pengaruh progeteron. Akan tetapi ureter kanan lebih membesar dari pada ureter kiri, karena mengalami lebih banyak tekanan dibandingkan dengan ureter kiri. Hal ini disebabkan oleh karena uterus lebih sering memutar kearah kanan. Mungkin karena orang bergerak lebih sering memakai tangan kanannya.
  
8)     Kulit

                Topeng kehamilan (melasma) adalah sebuah jerawat, pigmen kecoklatan yang muncul pada kulit dahi dan leher. Kulit sekitar puting (areolae) bisa juga lebih gelap. Garis hitam biasanya muncul di tengah perut. perubahan ini bisa terjadi karena plasenta menghasilkan sebuah hormon yang merangsang melanocytes, sel yang menghasilkan pigmen kulit hitam kecoklatan (melanin). Tanda kerutan merah muda kadangkala muncul di perut. perubahan ini kemungkinan diakibatkan rahim berkembang cepat dan meningkatkan kadar hormon adrenalin. Pembuluh darah kecil bisa membentuk pola seperti jaring laba-laba berwarna merah pada kulit, biasanya di atas pinggang. Bentuk ini disebut angiomas laba-laba. Kapiler berdinding tipis yang melebar bisa terlihat, khususnya pada bagian bawah kaki.

9)     Hormon

                Kehamilan mempengaruhi hampir seluruh hormon di dalam tubuh, kebanyakan disebabkan pengaruh pada produksi hormon dengan plasenta. Misalnya, plasenta menghasilkan hormon yang merangsang kelenjar tiroid wanita tersebut menjadi lebih aktif dan menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah besar. Ketika kelenjar tiroid menjadi lebih aktif, jantung bisa berdetak lebih cepat, menyebabkan wanita tersebut menjadi menyadari detak jantungnya (mengalami palpitasi). Keringat meningkat, mood swings bisa terjadi, dan kelenjar tiroid bisa membesar. Meskipun begitu, gangguan hipertiroid, dimana kelenjar tiroid benar-benar rusak dan aktif sekali, terjadi kurang dari 0.1% kehamilan. Kadar estrogen dan progesterone meningkat terlalu cepat selama kehamilan karena human chorionic gonadotropin, hormon utama yang dihasilkan plasenta, merangsang ovarium untuk melanjutkan memproduksinya. Setelah 9 sampai 10 minggu kehamilan, plasenta itu sendiri menghasilkan estrogen dan progesteron dalam jumlah besar. Estrogen dan progesteron membantu menjaga kehamilan.
Plasenta merangsang kelenjar adrenalin untuk menghasilkan aldosteron dan kortisol lebih banyak (yang membantu mengatur seberapa banyak cairan pada cairan ginjal). Akibatnya, lebih banyak cairan yang tersimpan.

10)   Sendi & Otot

                Sendi dan ligamen (tali dan tulang rawan berserat yang menyambung tulang) pada panggul wanita melonggar dan menjadi lebih fleksibel. perubahan ini membantu membuat ruang untuk pembesaran rahim dan menyiapkan wanita untuk melahirkan bayi. Akibatnya, postur wanita agak berubah.
 
                Sakit punggung dalam tingkat yang berubah-ubah sering terjadi karena tulang belakang melengkung lebih banyak untuk mengimbangkan berat dari pembesaran rahim. Hindari mengangkat beban berat, menekuk lutut (bukan pinggang) untuk mengangkat barang, dan mempertahankan postur tubuh bisa membantu. Memakai sepatu datar dengan penyangga yang baik atau korset mungkin mengurangi beban di punggung.

Tahap-tahap pada kehamilan
Meskipun kehamilan berkaitan dengan proses yang kontinyu, kehamilan dibagi menjadi periode 3 bulanan yang disebut trisemester (minggu 0 hingga 12, 13 hingga 24 dan 25 hingga melahirkan)
Peristiwa
Minggu kehamilan
Image
Trismester pertama
Tahapan terakhir sebelum pembuahan terjadi
0
Pembuahan terjadi
Sel telur yang dibuahi (zigot) mulai terbentuk ke dalam bola berongga pada sel yang disebut blastosit.
2
Penanaman blastosit di dalam dinding uterus. Kantung amniotic mulai terbentuk.
3
Daerah yang akan menjadi otak dan tulang belakang (pembuluh neural) mulai terbentuk.
5
Daerah dan pembuluh darah besar terbentuk. Detak jantung bisa dilihat selama ultrasonograpi.
6
Tangan dan kaki mulai terlihat.
7
Tulang dan otot terbentuk. Wajah dan leher terbentuk.
Gelombang otak bisa terdeteksi.
Tengkorak terbentuk.
Jari tangan dan kaki jelas sekali.
9
Ginjal mulai berfungsi.
Hampir semua organ terbentuk sempurna.
Janin bisa bergerak dan merespon sentuhan (ketika mendorong perut wanita).
Wanita tersebut bertambah berat badannya, dan perutnya sedikit membesar.
10
Trisemester kedua
Kelamin bayi bisa diketahui.
Janin bisa mendengar.
14
Jari janin bisa mengepal. Janin bergerak lebih giat, sehingga si ibu bisa merasakannya.
Badan janin mulai bertambah gemuk sewaktu lemak ditumpuk di bawah kulit.
Rambut muncul di kepala dan kulit.
Alis mata dan bulu mata muncul.
16
Plasenta sepenuhnya terbentuk.
20
Janin memiliki kesempatan bertahan hidup di luar uterus.
Wanita tersebut mulai bertambah berat badan dengan cepat.
24
Trisemester ketiga
Janin aktif, sering berganti posisi.
Paru-paru berkembang menjadi matang.
Kepala bayi berpindah ke posisi untuk melahirkan.
Rata-rata, ukuran janin sekitar 20 inci panjangnya dan sekitar 7 pon beratnya.
Pembesaran perut wanita membuat pusar menjadi menonjol.
25
Melahirkan
37-42


II. PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA  IBU HAMIL
Trimester I

  1. Ibu merasa tidak sehat & benci kehamilannya
  2. Banyak ibu merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan & kesedihan
  3. Ibu mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya sedang hamil
  4. Selalu memperhatikan setiap perubahan yg tjd pd tubuhnya
  5. Kehamilan masih dirahasiakan
  6. Wanita alami gairah seks yg lebih tinggi, tapi libido turun
- Periode Penyesuain terhadap kenyataan bahwa ia hamil.
- Sebagian besar wanita bersikap ambivalen ttg kehamilannya.
- Waktu penungguan kehamilan yg mencemaskan agar mjd kenyataan.
- Bukti terpentingberhentinya menstruasi
- Perubahan pola seksual

Mual (nausea) dan Muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering kepadatan pada kehamilan trimester I. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah HPHT dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu.

Mual dan Muntah terjadi pada 60-80% primi gravida dan 40-60% multi gravida. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG ( human chorionic gonadotropin) dalam serum.

Trimester II

  1. Ibu sudah merasa sehat
  2. Ibu sudah bisa menerima kehamilannya
  3. Ibu dapat merasakan gerakan bayinya
  1. Libido meningkat
- Periode Kesehatan
- Fase Batiniah Kehamilan
- Wanita akan siap untuk menjadi ibu & akan berusaha menjadi ibu yg baik.
- Perubahan Selama kehamilan benar-benar ada dalam pikiran wanita tersebut.
- Bagi multipara, ia akan mengalami pemisahan dari hubungannya yang telah
  Ada dengan anak-anaknya.
- Kepuasan seksnya meningkat.

Trimester III
1. Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya
2. Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-sewaktu & dalam kondisi bayi yang tidak
     normal
3. Rasa tidak nyaman kembali terjadi, merasa dirinya aneh & jelek
4. Ibu mulai sedih karena akan berpisah dengan bayinya
5. Persiapan aktif utk kelahiran bayinya
6. Menduga jenis kelamin & mempersiapkan nama
- Periode penunggu
- Wanita merasa gelisah karena kemungkinannya bayinya akan datang
- Ukuran uterus membesar & adanya pergerakan janin.
- Wanita tsb akan melindungi bayinya akan bahaya2.
- Menyiapkan pilihan nama & perawatan bagi bayinya
- Akan mengalami ketakutan-ketakutan dgn dirinya & bayinya
- Mengalami ketidaknyamanan fisik

Indikator Pemantauan Pengertian dari 6 tanda bahaya
1. Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat.
2. Masalah penglihatan
Perubahan visual yang mengidentifikasi keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual mendadak.
3. Bengkak pada muka dan tangan
Masalah serius jika pada muncul pada wajah dan tangan, tidak hilang setelah istirahat, dan disertai dengan keluhan fisik yang lain.
4. Nyeri abdomen yang hebat
Masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat,menetap dan tidak hilang setelah istirahat. 
5. akan janin berkurang
Gerakan janin sudah dirasakan oleh ibu pada kehamilan 10 minggu.Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam.gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.
6. Perdarahan pervaginam
Perdarahan dari vagina dalam kehamilan adalah jarang yang normal. Pada masa awal sekali kehamilan, ibu mungkin akan mengalami perdarahan yang sedikit atau spooting disekitar waktu pertama terlambat haid. Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi, dan ini nirmal terjadi. Pada waktu yang lain kehamilan, perdarahan ringan mungkin pertanda dari serviks yang rapuh (erosi). Perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu disertai nyeri.

 Gejala 6 tanda bahaya
1. Sakit kepala yang hebat
Ibu akan menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau berbayang.
2. Masalah penglihatan
Perubahan visual misalnya pandangan kabur atau berbayang dan ibu akan sakit kepala yang hebat dan mungkin merupakan suatu tanda pre eklamsia.
3. Bengkak pada muka dan tangan
Merupakan pertanda anemia, gagal jantung, atau pre eklamsia.
4. Bengkak pada muka dan tangan
Anemia, gagal jantung, atau pre eklamsia.
5. Gerakan janin berkurang
Ibu merasa tidak ada gerakan janin dan detak jantung janin tidak ada.
6. Perdarahan pervaginam
Merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri (Buku Panduan
Beberapa perubahan pada tubuh ibu hamil di trimester pertama ( 0 – 12 minggu) kehamilan :

PEMBESARAN PAYUDARA
Payudara akan membesar dan kencang, ini karena pada awal pembuahan terjadi peningkatan hormone kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan memberi nutrisi pada jaringan payudara. Anda mungkin akan merasa BH atau bra anda terasa sesak dan tak nyaman lagi, sebaiknya anda mempersiapkan bra baru yang sesuai dengan ukuran baru ini untuk memberi kenyamanan dan dapat menyokong payudara anda. Tapi jangan buang yang lama, anda dapat menyimpannya karena payudara akan kembali ke ukuran sebelum anda hamil setelah anda berhenti menyusui nanti.
Dalam 3 bulan pertama ini, anda akan melihat juga daerah sekitar putting dan putting susu anda akan bewarna lebih gelap, dan karena terjadi peningkatan persediaan darah keseluruh tubuh maka daerah sekitar payudara akan tampak bayangan pembuluh-pembuluh vena dibawah kulit payudara anda.
SERING BUANG AIR KECIL
Anda akan merasa lebih sering ingin buang air kecil, ini karena adanya pertumbuhan rahim yang menekan kandung kencing anda dan perubahan hormonal
Ingat jangan mengurangi pemasukan cairan / minum anda untuk mengatasi problem ini karena anda butuh cairan lebih pada saat hamil ini.
Dan tetap jaga kebersihan anda.
KONSTIPASI
Anda mungkin akan merasa kesulitan untuk buang air besar, hal ini karena peningkatan hormone progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien, juga Tablet Zat Besi (iron) yang diberikan oleh dokter biasanya memyebabkan masalah konstipasi ini selain itu zat besi tablet akan menyebabkan warna feses anda kehitaman, jangan kuatir.
Atasilah dengan banyak minum air, makanan yang berserat tinggi (sayuran dan buahan) serta olahraga. 
MORNING SICKNESS---MUAL MUNTAH
Laporan menunjukkan bahwa separuh dari wanita hamil mengalami mual dan mulai pada bulan ke dua. Mual terhadap makanan tertentu, bahkan hanya karena mencium bau makanan tertentu saja. Hal ini karena adanya peningkatan hormonal.
Atasilah dengan makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau porsi besar hanya membuat anda mual.
Anda tak perlu kuatir kalau bayi anda tak cukup nutrisi. Di awal kehamilan ini kebanyakan wanita hamil hanya sedikit saja meningkat berat badannya dan ini tidak mempengaruhi perkembangan bayi anda.
Dan jangan kuatir biasanya keluhan mual-muntah akan menghilang pada akhir trimester pertama.
Hubungi dokter anda bila mual-muntah menjadi sangat hebat, sehingga anda tidak dapat makan atau minum apapun juga dan dapat menimbulkan kekurangan cairan/dehidrasi. (Hiperemesis gravidarum).
MERASA LELAH
Anda akan merasa lelah, hal ini karena tubuh anda bekerja secara aktif untuk menyesuaikan secara fisik dan emosional untuk kehamilan ini. Juga peningkatan hormonal dapat mempengaruhi pola tidur anda. Carilah waktu untuk beristirahat sedapat mungkin.
SAKIT KEPALA
Anda mungkin akan merasa sakit kepala yang lebih sering daripada biasa, hal ini mungkin karena rasa mual, kelelahan, lapar, tekanan darah rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang atau bahkan depresi.
Atasilah dengan beristirahat, dan makanan dengan makan sedikit tapi sering biasanya dapat menolong, relaks. Bila sakit kepala semakin terasa berat secepatnya hubungi dokter anda. (pada kehamilan lanjut sakit kepala dapat menjadi tanda pre-eklampsia , yang biasanya disertai dengan peningkatan tekanan darah dan kaki-tangan bengkak) PUSING
Merasa pusing sering pada awal kehamilan hal ini karena adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga sewaktu anda berubah posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, system sirkulasi darah kesulitan untuk beradaptasi.
Bila rasa pusing tetap timbul ketika anda sedang duduk, ini biasanya karena menurunnya level gula darah anda. Makanlah sedikit- sedikit tapi sering.
Bila anda sering merasa seperti ingin pingsan periksalah ke dokter anda kemungkinan anda anemia.
KRAM PERUT
Pada trimester awal ini, anda mungkin mengalami kram perut atau kram seperti menstruasi atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul sebentar dan tidak menetap. Hal ini sering terjadi dan kemungkinan karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim dimana otot dan ligament merenggang untuk menyokong rahim.
Yang harus diingat apabila kram perut yang timbul disertai perdarahan vagina, hubungi dokter anda segera, karena kedua tanda ini berhubungan dengan keguguran.
MELUDAH
Jangan merasa malu bila anda merasa air ludah anda menjadi agak berlebih, hal ini biasa terjadi pada kehamilan biasanya pada ibu hamil yang mengalami morning sickness. Ini biasanya timbul pada trimester pertama tapi jarang terjadi.
Atasi dengan sikat gigi atau kocok mulut atau isap permen yang mengandung mint.
Mint dipercaya dapat mngurangi air ludah.
EMOSIONAL
Pada trimester awal kehamilan ini juga terjadi mempengaruhi emosional menjadi tak stabil, hal ini karena adanya perubahan hormon dan juga rasa tanggung jawab baru sebagai seorang calon ibu.
Atasi : cobalah untuk mencari waktu untuk diri anda sendiri, bicarakanlah perasaan anda kepada orang terdekat atau dokter anda.
 Dan untungnya, Tubuh pada akhirnya secara bertahap dapat beradaptasi terhadap perubahan hormonal ini sehingga membuat hidup lebih indah buat anda.

PENINGKATAN BERAT BADAN
Pada akhir trimester pertama ini anda akan kesulitan untuk memasang kancing rok/celana panjang anda. Hal ini bukan berarti adanya peningkatan berat badan yang banyak—-tapi karena rahim anda berkembang dan memerlukan ruang dan ini semua karena pengaruh dari hormone estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan hormone progesterone yang menyebabkan tubuh menahan air.
Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua (13-28 minggu):

PERUT SEMAKIN MEMBESAR
Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu bagian teratas rahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda tapi kebanyakan wanita akan mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu.
SENDAWA DAN BUANG ANGIN
Pada trimester ini anda akan bersendawa atau ingin buang angina/kentut pada saat yang tidak seharusnya---jangan bingung---anda tak sendirian mengalami masalah ini.
Sendawa dan buang angina adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan anda akan merasa kembung.
Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar akan membuang anda kembung dan tak nyaman, dan hindari makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen, bawang merah.
PELUPA
Pada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selam kehamilannya, Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya sehingga menimbulkan blok pikiran.
Tak perlu terpengaruh dengan hal ini ---sediakan catatan kecil unutk membantu anda. Dan beristirahalah sedapat mungkin.

RASA NYERI DI ULU HATI
Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak ada hubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini karena hormone progesterone meningkat yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah gerakan makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih banyak.
Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar terutama sebelum mau tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan berlemak. Waktu tidur malam tinggikan posisi kepala anda sehingga asam lambung tak dapat naik ke esophagus.
PERTUMBUHAN RAMBUT DAN KUKU
Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat dan tumbuh rambut lebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang tidak diinginkan seperti diwajah atau perut. Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir
SAKIT DI PERUT BAGIAN BAWAH
Pada kehamilan 18-24 minggu anda akan merasakan nyeri diperut bagian bawah yang seperti ditusuk atau seperti tertarik disatu atau dua sisi, hal ini karena perenggangan ligamentum dan otor unutk menahan rahim yang semakin membesar.
Nyeri hanya sebentar dan tak menetap.
Atasi dengan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.
PUSING
Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari rahim anda menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.
Atasi denga melakukan perpindahan posisi pelahan lahan atau bertahap untuk menghindari perubahan tekanan darah yang mendadak.

MENDENGKUR
Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan sesak dan pembengkakan membrane mukosa yang menimbulkan mendengkur saat tidur.
HIDUNG DAN GUSI BERDARAH
Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan hormonal.
PERUBAHAN KULIT
Garis kecoklatan mulai dari puser (umbilicus) ke tulang pubis disebut linea nigra.
Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk kurang asam folat.
Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang berlebih biasanya pada perut dan payudara.
Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa gatal.
PAYUDARA
Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut colostrums. Putting dan sekitarnya akan semakin bewarna gelap dan besar dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu adalah kelenjar kulit..
KRAM PADA KAKI
Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat kehamilan. Atasi dengan menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium. Bila anda terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, coba untuk menggerakan jari-jari kaki kearah atas.
PEMBENGKAKAN SEDIKIT
Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40 % wanita hamil mengalaminya.
Hal ini karena peningkatak hormone yang menahan cairan.
Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki , tangan.
Hal ini sering karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.

MERASAKAN GERAKAN BAYI ANDA
Pada kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai merasakan gerakan bayi anda yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir trimester ini, anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi anda. Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak dapat mengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19-22.
Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester ke tiga:

SAKIT PUNGGUNG
Sakit pada punggung, hal ini karena anda meningkatnya beban berat yang anda bawa yaitu bayi dalam kandungan.
Pakailah sepatu tumit rendah; Hindari mengangkat benda yang berat; Berdiri dan berjalan dengan punggung dan bahu yang tegak; Mintalah pertolongan untuk melakukan pekerjaan rumah anda sehingga anda tak perlu membungkuk terlalu sering; Pakailah kasur yang nyaman.

PAYUDARA
Keluarnya cairan dari payudara yaitu colustrum adalah makanan bayi pertama yang kaya akan protein.

KONSTIPASI
Pada trimester ke tiga ini konstipasi juga karena tekanan rahim yang membesar kedaerah usus selain peningkatan hormone progesterone.
Atasi dengan makanan berserat buahan dan sayuran serta minum air yang banyak, serta olahraga.

PERNAFASAN
Pada kehamilan 33-36 banyak ibu hamil akan merasa susah bernafas hal ini karena tekanan bayi yang berada dibawa diafragma menekan paru ibu.
Tapi setelah kepala bayi sudah turun ke rongga panggul ini biasanya pada 2-3 minggu sebelum persalinan pada ibu yang pertama kali hamil maka anda akan merasa lega dan bernafas lebih mudah . Selain itu juga rasa terbakar didada(heart burn) biasanya juga ikut hilang. Karena berkurangnya tekanan bagian tubuh bayi dibawah tulang iga ibu.

SERING KENCING
Pembesaran rahim dan ketika kepala bayi turun ke rongga panggul akan makin menekan kandung kencing anda.

MASALAH TIDUR
Setelah perut anda besar anda dan bayi anda menendang di malam hari anda akan menemukan kesulitan untuk dapat tidur nyenyak.
Cobalah untuk menyesuaikan posisi tidur anda .

3. TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BATITA

Bayi Bulan Pertama
Orang seringkali menganggap bahwa kelahiran bayi adalah merupakan permulaan dari kehidupan, tentu saja hal ini tidak bisa disalahkan, tetapi sebenarnya kelahiran hanyalah suatu tahap dalam proses pertumbuhan yang telah dimulai 9 bulan sebelumnya. Banyak hal yang terjadi pada seorang ibu selama kehamilan yang bisa memberikan pengaruh terhadap bayi baru lahir. Faktor-faktor yang sering dihubungkan dengan kesehatan bayi setelah kelahiran meliputi hal-hal berikut ini:
Kepala bayi lunak, dan biasanya terlipat serta salah terbentuk ketika melewati jalan menuju saluran kelahiran. Bayi baru lahir juga mungkin memiliki benjolan lunak (caput succedaneum) pada bagian atas kepala, yang bukan merupakan tanda kerusakan otak. Kepala akan berubah menjadi bentuk yang bagus setelah dua minggu pertama.
 Semua bayi memiliki daerah lunak di kepala mereka (fontanel), yang mungkin tidak akan menutup sampai 18 bulan. Ini adalah tempat dimana tulang tengkorak belum menyatu. Fontanel yang terbuka ini memberi tengkorak lebih banyak kelenturan selama proses kelahiran atau ketika bayi membenturkan kepalanya. Tempat lunak ini akan berdenyut seirama dengan jantung. Ketika seorang bayi aktif atau mendapat demam, daerah ini akan berdenyut lebih cepat. Fontanel yang menonjol ke luar atau sangat cekung tidak normal merupakan alasan untuk menemui dokter.
Hampir separuh bayi-bayi lahir dengan tali pusar mengelilingi leher. Tetapi ini biasanya tidak menyebabkan masalah. Di rumah sakit, bekas potongan tali pusat biasanya tidak menyebabkan masalah. Di rumah sakit, bekas potongan tali pusar diolesi dengan obat pembasmi kuman untuk membunuh bakteri. Kecuali ada bau busuk atau peradangan di sekitar bekas potongan, tidak ada yang perlu dicemaskan selama benda itu tetap di tempatnya. Pada banyak kasus, bekas potongan jatuh sendiri tanpa sakit ketika bayi berumur 7-10 hari.
Hati bayi baru lahir mungkin untuk sementara terlalu muda untuk mengangkat hasil penguraian sel-sel darah merah ekstra yang diperlukan selama masa janin. Sebagai akibatnya, bayi mungkin berwarna kuning pada beberapa hari pertama, tetapi hal ini biasanya bukan merupakan sebab yang perlu dicemaskan.
Selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, kulit bayi mungkin kering. Banyak bayi baru lahir memiliki kulit yang tertutup rambut halus dan berbulu. Ini disebut lanugo, dan akan menghilang secara bertahap.
Tidak benar kalau dikatakan bahwa bayi-bayi masih buta dan tuli ketika lahir. Bayi-bayi baru lahir akan memusatkan perhatian pada wajah salah satu orang tua dan mengikutinya dengan mata mereka.Suara-suara keras akan mengakibatkan bayi baru lahir terkejut atau gemetar, dan mereka akan menanggapi bunyi suara yang lembut dan tinggi. Menginjak umur 4 minggu, bayi mungkin sudah dapat menunjukkan dengan tingkah laku mereka bahwa mereka mengenali ayah dan ibunya.

Bayi usia 2 bulan
                Pada bulan kedua punggung dan leher bayi sudah bertambah kuat, sehingga jika ditengkurapkan ia sudah bisa mengangkat kepalanya dan menahannya beberapa detik. Ini merupakan suatu langkah penting terhadap lankah motoriknya. Pada du bulan pertamanya tangan dan ibu jarinya masih bergerak secara reflek. Reflek pada tangan dan kaki biasanya hilang setelah bayi sudah dapat menggunakan bagian tubuhnya.
                Pada usia ini bayi senang me melihat wajah atau gerakan orang lain. Kadang-kadang ia sering menggapaikan tanngany a sendi di wajahnya tanpa mengetahu bahwa benda yang bergerak ditangannya adalah wajahnya. Dimasa ini pun bayi mulai merespon perhatian yang diberikan kepadanya seperti suara atau senyuman.
Bayi usia 3 bulan
Bayi rata-rata mungkin sanggup mengangkat kepalanya agak lama, dan tentu saja sanggup menahannya beberapa saat tanpa jatuh. Ia mungkin juga sanggup membantu mempertahankan bentuk tubuhnya waktu sedang duduk. Bayi berusia tiga bulan biasanya dapat mengikuti benda dengan matanya dalam lingkaran penuh 180 derajat.
Bayi pada usia inipun sudah mulai pandai tersenyum, terutama kepada orang yang sring dilihatnya dan kepada benda yang memiliki dua mata satu hidung dan satu mulut akan menarik perhatiannya. Pada masa ini bayipun mulai menggunakan gerakan-gerakan dan ekspresi untuk menunjukan perasaan dan kebutuhannya

Bayi usia empat bulan
Kalau bayi lahir dengan rambut, itu barangkali telah mulai gugur pada akhir bulan keempat, dan akan terus tumbuh selama beberapa bulan lagi. Rambut waktu lahir ada sedikit hubungannya dengan rambut permanen bayi dan bukanlah indikasi untuk warna rambut yang akan berlangsung terus. Karena rambut permanen mungkin tumbuh dalam waktu yang sama, sehingga rambut rontok mungkin tidak diketahui.
Pada beberapa bayi, gigi mulai tumbuh pada awal bulan keempat. Pertumbuhan gigi dimulai dengan gigi seri bagian bawah. Gigi yang muncul ini akan menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit pada gusi yang dapat dihilangkan sementara dengan cara menggosokkan jari yang bersih dan es ke gusi.
Usia 4 bulan merupakan awal kesadaran akan kedua sisi tubuh, dan ini mungkin merupakan akhir kesimetrisan gerakan. Bayi dapat memutar kepalanya untuk melihat ke banyak arah dan mengeluarkan beberapa suara yang dapat dikenali, terutama suara vokal seperti "ooh" dan "aah". Selama empat jam perhari mungkin dihabiskan untuk menyedot (selain makan), yang mungkin menunjukkan pertumbuhan gigi awal tetapi mungkin hanya merupakan bagian normal dari makin tingginya keingintahuan tentang segala sesuatu.

Bayi usia 5 bulan
Pada akhir bulan kelima, kebanyakan bayi bisa tersenyum dengan spontan. Mereka meraih obyek-obyek, dan bisa mendapat genggaman yang kuat bila anda memberi mereka giring-giring. Kebanyakan bayi bisa melihat dan memandang obyek sebesar kismis, dan mereka tertawa serta menjerit. Pada masa ini, bayi-bayi yang terutama aktif sudah akan mulai tumbuh melebihi kursi lipat mereka, dan bisa dengan mudah merosot atau merangkak keluar dari kursi tersebut.
Ini adalah usia penemuan, usia menyelidiki berbagai hal dengan memainkan dan menirukan hal-hal tersebut. Mengamati sesuatu tidak lagi cukup; seorang bayi berumur 5 bulan hendak merasakan bentuknya baik dengan tangan maupun mulut. Seorang anak yang mungkin tampak siap memakan makanan padat mungkin masih lebih tertarik dalam menirukan bentuk-bentuk baru dari pada mengkonsumsi makanan. Rentang perhatian untuk bermain, meningkat menjadi lebih dari satu jam.

Bayi usia 6 bulan
Pada usia ini, perkembangan anak akan menjadi jelas. Anak yang sangat aktif mungkin sudah mulai merangkak, menarik perut dan kakinya di sepanjang lantai dengan menggunakan tangan. Bayi aktif bisa duduk beberapa menit pada suatu saat, dan akan menyukai untuk menapakkan kaki setahap demi setahap ketika dipegang tegak lurus. Anak rata-rata bisa berguling sendiri, dan akan mampu duduk tegak lurus tanpa memiringkan kepalanya ke satu sisi. Anak rata-rata akan mampu bergerak ke belakang dan ke depan, membuat kebanyakan bayi terlalu aktif waktu diberi makan atau dipasangi popok pada tahap ini. Jangan mengharapkan bayi berumur 6 bulan untuk tetap diam.
Pada usia ini anakpun sudah bisa membeda-bedakan orang yang dikenalnya. Senang merangkai suku kata yang berurut-urut misalnya da-da-da atau ge-ge-ge. Dan lain sebagainya dan diapun senang menggumamkan dengan berbagai nada dan kecepatan. Biasanya pada bulan ini bayi akan senang sekali bila ditarik dan didudukkan. Bila orang dewasa memegang tangannya,  ia akan menggenggam erat-erat sebagai tanda keinginannya untuk ditarik.

Bayi pada usia 7 bulan
Pada bulan ketujuh, banyak bayi telah mulai berjalan-jalan dan tidak bisa lagi ditinggalkan sendiri dengan aman. Kemampuan merangkak meningkat, walau beberapa bayi lebih suka menyeret pantat di lantai. Banyak juga yang sudah mulai menarik diri mereka ke posisi berdiri, suatu pengalaman yang mungkin mereka rasa sangat menyenangkan tetapi juga sedikit menakutkan pada mulanya, karena mereka belum tahu bagaimana menurunkan diri mereka. Jangkauan lengan dan tangan juga banyak meningkat. Bayi menggunakan setiap tangan terlepas dari lainnya, mungkin tanpa memilih tangan yang disukai. Kebanyakan bayi suka membanting mainan atau obyek lain bersama-sama, dan membandingkan perbedaan ukuran atau bentuk mereka. Bayi juga mungkin tertarik menusuk barang-barang. Semua colokan listrik yang tidak terpakai di rumah kini harus dibungkus dengan plastik. Pertumbuhan gigi biasanya aktif selama masa ini.
Gigi pertama, di rahang bawah, biasanya adalah yang terburuk. Selain meraba-raba gusi dan mulut, bayi suka meletakkan jari-jari di telinga mereka. Bila mereka terus menariki satu telinga dan tampak lekas marah atau terganggu, mereka mungkin memiliki infeksi telinga dan harus diperiksa oleh dokter.
Bayi usia 8 bulan
Betapa jauhnya perkembangan bayi rata-rata pada usia ini! Sekarang, kebanyakan bayi bisa menyuapi diri mereka sendiri dengan roti kering dan bermain cilukba. Usaha untuk mengambil sebuah mainan darinya bisa mendapat perlawanan; dan bila sesuatu diletakkan di luar penglihatan atau jangkauan, bayi akan mencoba mencarinya. Bayi bisa dengan mudah memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lain, dan mungkin menirukan beberapa suara yang dibuat oleh orang dewasa ketika bermain dengannya. Sejak ini bayi sudah belajar bagaimana duduk tanpa bantuan dan menahan sebagian beratnya ketika dipegang berdiri.
Pada usia delapan bulan bayi senang memperhatikan gerak-gerik orang dewasa dan dirinya sendiri. Bila kita berikan sebuah cermin padanya, ia akan memperhatikan wajahnya dicermin. Serta gerak-gerik orang disekitarnya pun akan menjadi perhatian.

Bayi usia 9 bulan
Pada tahap ini, banyak bayi bisa duduk sendiri dan mencapai posisi berdiri dengan sedikit usaha. Dengan munculnya kemampuan baru ini, mungkin hadir pula pemahaman dan mungkin ketakutan akan ketinggian. Namun, anak-anak biasanya merasakan kegembiraan dalam usaha untuk berdiri, dan bisa jadi akan berkeras untuk berdiri pada waktu makan dan dipakaikan baju. Bayi yang amat aktif mungkin telah merangkak dan belajar memanjat tangga.
Pada usia ini ia juga senang memasukkan jarinya kedalam lubang telinga atau lubang hidung, mengambil benda-benda kecil dari telunjuk dan ibu jarinya. Mulai mengerti terhadap satu atu dua kata. Ia juga mulai tertarik pada bunyi-bunyian, terutama bunyi yang perlahan.

Bayi usia 10 bulan
Pada bulan kesepuluh, hampir semua anak bisa menarik diri mereka ke atas dan berdiri sementara berpegangan pada sesuatu, dan banyak yang dapat berjalan di sisi jalan sambil berpegangan pada perabot seperti sofa. Kebanyakan bayi bisa menarik diri mereka dari posisi berbaring ke posisi duduk tanpa bantuan. Beberapa bisa berdiri sendiri, setidaknya untuk sementara. Mungkin tampaknya bayi-bayi akan pertama merangkak, lalu merayap, kemudian berdiri, dan akhirnya berjalan. Tetapi bayi-bayi cenderung belajar untuk berdiri dan lalu merayap, seolah mereka merasakan keperluan untuk mempunyai lebih banyak pengalaman tingkat dasar sebelum berjalan tegak.
Pada usia ini bayi juga sudah bisa mengerti apa yang dikatakan orang kepadanya, walaupun ia belum bisa bicara. Ia sudah bisa melambaikan tangan dan menggumamkan kata ma-ma. Apa bila kita tanyakan “mana mama?” ia akan mencari apa yang kita tanyakan.


Bayi usia 11 bulan
Kebanyakan bayi berusia 11 bulan sedang menuju ke langkah pertama kemandirian, meskipun kebanyakan tidak akan mendapatkannya di bulan ini. Kebanyakan bayi usia ini akan telah menggunakan alat bantu jalan mereka sendiri dari kursi yang ringan atau kereta bayi.
Bayi umumnya akan dapat menjatuhkan dan memungut mainan dengan satu tangan sambil disanggah oleh tangan yang lain. Beberapa ahli dalam membesarkan anak tidak menyarankan penggunaan alat bantu berjalan (walker) karena banyak menimbulkan kecelakaan dan mungkin menghambat perkembangan otak-otot mereka. Sebaiknya bila anda ingin menggunakannya juga, janganlah terlalu sering.
Kebanyakan bayi menunggu sampai usia ini untuk mulai "menjelajah", berjalan kesamping sambil menarik badan mereka sepanjang tempat tidur atau sofa dengan tangannya.
Sampai bulan kesebelas, kebanyakan anak mengetahui sedikit kata-kata dan dapat menyebutkan nama barang, meskipun mereka masih berbicara tidak keruan. Anak pada usia ini memiliki pegangan keras, dengan jempol dan telunjuk, dan tidak mengalami kesulitan memegang benda kecil seperti kismis. Mereka juga tidak kesulitan untuk meletakkan benda-benda kecil di mulut. Sebaiknya menjauhkan benda-benda semacam itu dari mereka karena ukurannya cocok untuk menyumbat tenggorokan bila si anak menelannya. Anak-anak pada usia ini mungkin bisa memakai kaus kaki dan melepaskan tali sepatu sendiri.

Bayi usia 12 bulan
Pada tahun pertamanya kemampuan bicara semakin bertambah. Ia sudah bisa menggunakan enam kata atu lebih. Pada usia ini pun bayi sudah semakin dapat menunjukkan objek yang dikehendaki dan menunjukkan gambar dibuku.
Ketika ulang tahunnya sudah dekat, banyak anak yang sudah mantap bereksperimen dengan mencoba berjalan, meskipun mereka lebih suka merangkak kesana kemari. Ketika bayi terjatuh ketika belajar berjalan, tangisan yang terjadi biasanya karena kecewa dan bukannya kesakitan; mereka hanya perlu diyakinkan dan mencoba lagi. Namun, janganlah anda merasa cemas apabila pada usia setahun bayi belum bisa berjalan, karena umumnya batas usia 15-16 bulan ada bayi yang baru bisa berjalan. Bila anak lebih suka belajar berbicara dan memperhatikan mainannya maka proses belajar berjalan akan tertunda. Begitu pula bila ia berhati-hati dan kurang berani, ia akan lambat untuk berjalan

Pada usia 2-3 tahun
Anak usia dua sampai tiga tahun berada dalam tahap pertumbuhan jasmani yang pesat. Oleh karena itu mereka sangat lincah sediakanlah ruangan yang cukup luas dan banyak kegiatan yang berguna sebagai penyalur tenaga anak-ank seperti berbaris, bernyanyi,bersajak dengan gerakan, bermain, dll. Sebab pada masa ini otot besarnya mulai berkembang. Maka adakan kegiatan yang memperkuat otot tersebut seperti, melompat, meloncat dengan satu kaki, dan merentangkan badan. Walaupun batita terlihat bersemangat dan ingin mempergunakan tubuhnya, mereka sebenarnya mudah lelah.






Psikososial pada bayi baru lahir

Pada usia 0-3 bulan
Sebagian ahli menyatakan bahwa hubungan emosional bayi dengan ibunya sudah ada sejak dalam kandungan,. Bayi bisa ‘tahu’ bila ibu dalam keadaan relatif stress atau tenang. Sebagian ahli lainnya menyatakan hubungan bayi dengan orangtuanya dimulai sejak bayi diberikan minum atau digendong oleh orangtuanya, dan didekap sewaktu hendak menentramkannya. Kualitas hubungan bayi dengan lingkungan sosialnya dimasa ini akan mempengaruhi proses perkembangan keterampilan sosialnya kelak.
Beberapa miggu stelah bayi lahir, bayi sudah mampu memancarkan senyum tulus untuk pertama kalinya kearah ibu atau ayahnya. Orang tua senang, dan segala rasa lelah, karena harus bangun malam menanggapi tangisan sikecil
Di usia 3 bulan bayi mulai berminat dalam interaksi sosial tatap muka. Bayi mulai memandang wajah orang tuanya. Pada usia ini ia mulai banyak belajar lewat pengamatan dan peniruan bagaiman ‘membaca’ dan mengungkapkan emosi.

Pada usia 6-8 bulan
Pada periode ini bayi mulai mengenal dunia yang lebih luas diluar dirinya. Ia mulai tertarik pada benda-benda, manusia-manusia, dan tempat-tempat disekelilingnya.
Pada usia ini bayi sudah mulai bisa menemukan cara baru untuk mengungkapkan dan menyampaikan persaan-persaan hatinya, seperti gembira, ingin tahu, takut, dan kecewa dengan dunia disekitarnya. Kalau sebelumnya bayi hanya bisa memikirkan benda atau manusia yang ditatapnya pada waktu itu, pada periode ini bayi sudah mampu memindahkan perhatiannyanya sambil mengingat objek atau orang yang tanpa perlu mentapnya lagi.
Pada usia delapan bulan bayi mulai menjelajah dan mulai mampu membedakan orang yang dijumpainya. Rasa takut kepada orang lain mulai muncul. Jika sebelum usia 8 bulan ia tersenyum kepada siapa saja, sekarang ia mulai menyembunyikan diri dibahu ibunya.kalau dulu dengan spontan mengulurkan tanggannya bila melihat pengasuhnya, kini ia lebih senang bersam ibun dalam usaha menjalin ‘ikatan khusus’. Bayi berusaha keras lekat kepada orang tuanya
Pada waktu yang sama ia juga sudah lebih terampil berkata-kata. Bayi paham beberapa kata dan mampu mematuhi petunujk-petunjuk. Semua kemampuan tersebut (mobilitas fisik, kemampuan untuk memindahkan perhatian, keterikatan khusus bayi kepada orangtuanya, pemahaman bahasa yang diucapkan dan rasa takut kepada orang yang belum dikenal) menyatu untuk menunjukkan adanya keterampilan sosial.

Pada usia 9 -12 bulan
Bayi mulai memahami bahewa manusia dapat membagi gagasan-gagasan dan emosi mereka satu sama lain. Ia paham kalau ayahnya mengetahui suasana hatinya dari pertanyaan “kamu lagi sedih ya?” maka ia tahu kalu ayannya tahu ia sedang sedih.
Bayi juga mulai mengembangkan pengertian bahwa objek-objek atau atu orang-orang dalam hidupnya mempunyai semacam ketetapan, keajekan pemahamannya pada keberadaan benda atu objek tadi itu membuat ia yakin kalau ibu atau ayahnya tetap ada walaupun tidak didekatnya. Dan ia mulai merasa rindu apabila orangtuanya tidak didekatnya.

Pada usia 1-3 tahun
Pada usia satu tahun anak merasa senang dan amat bergairah untuk mengembangkan makna tentang dirinya, dan mulai menjajaki kemandiriannya. Inilah untuk pertama kalinya anak mulai menjauhkan diri dan mulai suka membangkang.
Dalam usaha menegaskan dirinya anak semakin berminat pada anak lain. Mereka sadar akan perbedaan dan kemiriman dirinya dengan orang lain. Namun mereka belum mempunyai keterampilan sosial yang dibutuhkan untuk main bersama. Anak masih memikirkan dirinya sendiri dari sudut pandangnya sendiri. Anak juga belum mampu memahami bahwa orang lain meiliki perasaan yang berbeda dengan dirinya. Konsep berbagi belum memiliki makna di usia ini.
Pada usia ini anak mulai berminat pada permainan simbolik dan bohongan-bohongan. Pada usia 2-3 tahun ia mulai mewujudkan tingkah laku dari apa yang mereka amati terlebih dahulu pada anggota keluarga lain. Disini tampak anak mulai mampu menyimpan ingtan tentang tindakan-tindakan dan peristiwa yang dilihat dalam benaknya, dan kemudian ‘mengeluarkannya’ kembali untuk dikeluarkan dikemudia hari.

INDIKATOR PEMANTAUAN
ü  Memberikan imunisasi
ü  Melakukan perbaikan gizi
ü  Melakukan pembinaan kebugaran jasmani
  
4. Masa Remaja

                Remaja secara umum dianggap mencakup individu berusia antara 10-19 tahun, sehingga kesehatan reproduksi remaja memperhatikan kebutuhan fisik, social, dan emosional kaum muda.
                Secara klinis, masa remaja diawali dengan menarche kemudian diikuti dengan timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, pertumbuhan tubuh yang cepat, dan perubahan psikis.

A.    Perubahan Fisik Selama Masa Remaja
Dengan berkurangnya perubahan fisik, kecanggungan pada masa puber dan awal masa remaja pada umumnya menghilang, karena remaja yang lebih besar sudah mempunyai waktu tertentu untuk mengawasi tubuhnya yang bertambah besar. Mereka juga terdorong untuk menggunakan kekuatan yang diperoleh dan selanjutnya merupakan bantuan untuk mengatasi kecanggungan yang timbul kemudian.
Karena kekuatan mengikuti pertumbuhan otot, anak laki-laki pada umumnya menunjukkan kekuatan yang terbesar pada usia 14 tahun, sedangkan anak perempuan menunjukkan kemajuan pada usia ini dan kemudian ditinggalkan karena perubahan minat lebih dari pada kurangnya kemampuan.
Perubahan fisik selama masa remaja dibagi menjadi beberapa tahap :
  1. Perubahan Eksternal : dilihat dari fisik luar anak.
a.      Tinggi Badan
        Rata-rata anak perempuan mencapai tinggi matang pada usia antara tujuh belas dan delapan belas tahun, rata-rata anak laki-laki kira-kira setahun setelahnya.
        Perubahan tinggi badan remaja dipengaruhi asupan makanan yang diberikan, pada anak yang diberikan imunisasi pada masa bayi cenderung lebih tinggi dari pada anak yang tidak mendapatkan imunisasi. Anak yang tidak diberikan imunisasi lebih banyak menderita sakit sehingga pertumbuhannya terhambat.
b.      Berat Badan
        Perubahan berat badan mengikuti jadwal yang sama dengan perubahan tinggi badan, perubahan berat badan terjadi akibat penyebaran lemak pada bagian-bagian tubuh yang hanya mengandung sedikit lemak atau bahkan tidak mengandung lemak.
        Ketidak seimbangan perubahan tinggi badan dengan berat badan menimbulkan ketidak idealan badan anak, jika perubahan tinggi badan lebih cepat dari berat badan, maka bentuk tubuh anak menjadi jangkung (tinggi kurus), sedangkan jika perubahan berat badan lebih cepat dari perubahan tinggi badan, maka bentuk tubuh anak menjadi gemuk pendek.
c.       Proporsi Tubuh
        Berbagai anggota tubuh lambat laun, mencapai perbandingan yang tubuh yang baik. Misalnya badan melebar dan memanjang sehingga anggota badan tidak lagi kelihatan terlalu pandang.
d.      Organ Seks
        Baik laki-laki maupun perempuan organ seks mengalami ukuran matang pada akhir masa remaja, tetapi fungsinya belum matang sampai beberapa tahun kemudian.
e.      Ciri – ciri Seks Sekunder
        Ciri – ciri seks sekunder yang utama, perkembangannya matang pada masa akhir masa remaja. Ciri sekunder tersebut antara lain ditandai dengan tumbunya kumis dan jakun pada laki-laki sedangkan pada wanita ditanda dengan membesarnya payudara.
  1. Perubahan Intern : perubahan pada organ dalam tubuh remaja.
a.      Sistem Pencernaan
        Perut menjadi lebih panjang dan tidak lagi terlampau berbentuk pipa, usus bertambah panjang dan bertambah besar, otot-oto di perut dan dinding-dinding usus menjadi lebih tebal dan kuat, hati bertambah berat dan kerongkongan bertambah panjang.
b.      Sistem Peredaran Darah.
        Jantung tumbuh pesat selama masa remaja, pada usia tujuh belas atau delapan belas, beratnya dua belas kali berat pada waktu lahir. Panjang dan tebal dinding pembuluh darah meningkat dan mencapai tingkat kematangan bilamana jantung sudah matang.
c.       Sistem Pernafasan
        Kapasitas paru-paru anak perempuan hampir matang pada usia tujuh belas tahun anak laki-laki mencapat tingkat kematangan baru beberapa tahun kemudian.
d.      Sistem Endokrin
        Kegiatan gonad yang meningkat pada masa puber menyebabkan ketidak seimbangan sementara dari seluruh system endokrin pada masa awal puber. Kelenjar-kelenjar seks berkembang pesat dan berfungsi, meskipun belum mencapai ukuran yang matang sampai akhir masa remaja atau awal masa dewasa.
e.      Jaringan Tubuh
        Perkembangan kerangka berhenti rata-rata pada usia delapan belas tahun. Jaringan selain tulang, khususnya bagi perkembangan otot, terus berkembang sampai tulang mencapai ukuran yang matang.


  1. Perubahan Fisik Pada Wanita
                Masa remaja pada wanita diawali dengan masa pubertas dimana ovarium mulai berfungsi dibawah pengaruh hormone gonadotropin dari hipofisis, hormone ini dikeluarkan atas pengaruh Releasing factor dari hipotalamus. Dalam ovarium folikel mulai tumbuh dan walaupun folikel-folikel ini tidak samapi menjadi makan karena sebelumnya mengalami atresia, namun folikel-folikel tersebut sudah sanggup mengeluarkan estrogen. Pada saat yang kira-kira bersamaan korteks kelenjar suprarenal mulai membentuk androgen dan hormone ini memegang peranan dalam pertumbuhan badan. Pengaruh peningkatan hormone yang pertama muncul adalah pertumbuhan badan yang cepat, terutama ekstremitasnya, dan badan lambat laun menjadi bentuk yang sesuai dengan jenis kelamin.
                Pada wanita kecepatan pertumbuhan selain dipengaruhi oleh hormone somatotropin, dipengaruhi juga oleh estrogen. Estrogen mempengaruhi pertumbuhan genitalia interna dan eksterna, dan cirri-ciri kelamin sekunder.

  1. Perubahan Fisik Pada Laki-laki
                                Masa remaja pada laki-laki diawali dengan masa pubertas yang ditandaai dengan keluarnya cairaan semen yang berisi sperma dari saluran reproduksi. Secara fisik ditandai dengan munculnya cirri-ciri kelamin sekunder seperti:
a.      Perubahan distribusi rambut, konfigurasi tubuh, ukuran genitalia.
b.      Genitalia eksterna, penis meningkat panjang dan lebarnya.
c.       Genitalia interna, vesikula seminalis membesar, mulai bersekresi, mulai membentuk dan mensekresi fruktosa sebagai sumber energi dan nutrisi sperma.
d.      Kelenjar prostate dan bulbouretra membesar dan bersekresi.
e.      Suara menjadi berat karena laring membesar, pita suara meningkat panjang dan tebalnya.
f.        Mental, lebih agresif, perilaku aktif, tertarik lawan jenis.
g.      Konfigurasi tubuh, bahu melebar, otot-otot membesar.
h.      Kulit, sekresi kelenjar keringat meningkat lebih pekat, factor presdiposisi, munculnya jerawat.
i.        Rambut pubis tumbuh dengan pola triangle, rambut juga tumbuh di aksila, dada, dll.


  1. Gangguan-Gangguan Fisik Pada Masa Remaja.
a.      Pada wanita
1)      Pubertas Dini (Pubertas Prekoks)
                Pubertas yang terjadi lebih cepat. Kelainan ini terjadi karena hormone gonadotropin diproduksi sebelum anak berusia 8 tahun. Hormon ini merangsang ovarium, sehingga menarche, cirri-ciri kelamin sekunder, dan kemampuan reproduksi terjadi sebelum waktunya.
                Dalam jumlah kecil pubertas dini disebabkan oleh kelainan-kelainan organic, seperti:
·         Kelainan- kelainan di sekitar hipotalamus dan hipofisis berupa tumor, radang, dsd. yang menyebabkan produksi hormone sebelum waktunya.
·         Tumbuhnya koriokarsinoma ovarii yang mengeluarkan hormone koriongonadotropin.
        Pada pseudopubertas dini, gejala-gejala pubertas dapat timbul tanpa adanya pengaruh hormone gonadotropin dan tidak terjadi ovulasi . penyebabnya adalah, misalnya tumor-tumor ovarium yang memproduksi estrogen seperti tumor sel granulose.

2)      Pubertas Tarda
                 Pubertas muncul terlambat, gejala pubertas baru dating antara umur 14-16 tahun, tidak ada kelainan mencolok, hanya pubertas saja yang terlambat. Penyebabnya antara lain factor herediter, gangguan kesehatan, dan kekurangan gizi.

3)      Perdarahan dalam masa pubertas
                  Perdarahan yang terjadi pada wanita yang berusia antara 12-20 tahun sering disebut perdarahan juvenile. Cirinya adalah kurve suhu basal yang monofasik, disebabkan karena tidak terbentuknya kopus luteum. Pada keadaan ini perlu dilakukan pemeriksaan umum dan ginekologik. Pemeriksaan tersebut dilkakukan pada genetalia pervaginam dan pemeriksaan perektum. Perlu juga pemeriksaan darah untuk menentukan bereatnya anemia dan adanya kemungkinan gangguan pembekuan darah. Selanjutnya factor-faktor psikologis, gangguan gizi dan diabetes perlu dipertimbangkan.

b.      Pada laki-laki
1)      Kriptorkismus
                adalah keadaan dimana testis tidak turun dari rongga tubuh menuju skrotum. Pada kelainan ini spermatogenesis akan terganggu karena suhu dalam rongga tubuh terlalu tinggi untuk proses spermatogenesis dan dapat juga menyebabkan infertilitas.
2)      Male hipogonadism
                Adalah keadaan dimana terjadi hipofungsi testis yaitu gangguan pada hipotalamus/hipofisis yang menyebabkan sekresi LH dan FSH menurun. Bila terjadi sebelum pubertas akan menyebabkan lambatnya perkembangan sifat kelamin sekunder.
3)      pubertas prekoksia
                Keadaan dimana terjadi hipersekresi hormone sex sebelum pubertas. Dibagi menjadi 2 yaitu pubertas prekoksia sejati dan pubertas prekoksia tak sejati.
  
B.     Ciri-ciri perbedaan fisik dan kematangan seksual antara lain :
Remaja laki-laki :
  1. Suara besar
  2. Tumbuh jakun
  3. Pertumbuhan penis dan kantung zakar
  4. Ereksi dan ejakulasi
  5. Badan berotot
  6. Remaja perempuan :
  1. Pertumbuhan rahim dan vagina
  2. Menstruasi pertama
  3. Pinggul melebar
  4. Payudara membesar sebagai persiapan untuk menyusui bayi
C.     Kondisi – Kondisi yang Mempengaruhi Pertumbuhan Fisik Remaja
        Pertumbuhan fisik erat hubungannya dengan kondisi remaja. Kondisi yang baik berdampak baik pada pertumbuhan fisik remaja, demikian pula sebaliknya.
Adapun kondisi-kondisi yang mempengaruhi sebagai berikut
 :
1. Pengaruh Keluarga
Pengaruh keluarga meliputi faktor keturunan maupun faktor lingkungan. Karena faktor keturunan seorang anak dapat lebih tinggi atau panjang dari anak lainnya, sehingga ia lebih berat tubuhnya, jika ayah dan ibunya atau kakeknya tinggi dan panjang. Faktor lingkungan akan membantu menentukan tercapai tidaknya perwujudan potensi keturunan yang dibawa dari orang tuanya.

2. Pengaruh Gizi
Anak yang mendapatkan gizi cukup biasanya akan lebih tinggi tubuhnya dan sedikit lebih cepat mencapai taraf dewasa dibadingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan gizi cukup.
Lingkungan juga dapat memberikan pengaruh pada remaja sedemikian rupa sehingga menghambat atau mempercepat potensi untuk pertumbuhan dimasa remaja


3. Gangguan Emosional
Anak yang sering mengalami gangguan emosional akan menyebabkan terbentuknya steroid adrenal yang berlebihan dan ini akan membawa akibat berkurangnya pembentukan hormon pertumbuhan di kelenjar pituitary. Bila terjadi hal demikian pertumbuhan awal remajanya terhambat dan tidak tercapai berat tubuh yang seharusnya.

4. Jenis Kelamin
Anak laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat dari pada anak perempuan, kecuali pada usia 12 – 15 tahun. Anak perempuan baisanya akan sedikit lebih tinggi dan lebih berat dari pada laki-laki-laki. Hal ini terjadi karena bentuk tulang dan otot pada anak laki-laki berbeda dengan perempuan. Anak perempuan lebih cepat kematangannya dari pada laki-laki .

  1. Status Sosial Ekonomi
Anak yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah, cenderung lebih kecil dari pada anak yang bersal dari keluarga dengan tingkat ekonomi rendah.

6.   Kesehatan
Kesehatan amat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik remaja. Remaja yang berbadan sehat dan jarang sakit, biasanya memiliki tubuh yang lebih tinggi dan berat disbanding yang sering sakit.

7. Pengaruh Bentuk Tubuh
Perubahan psikologis muncul antara lain disebabkan oleh perubahan-perubahan fisik. Diantara perubahan fisik yang sangat berpengaruh adalah pertumbuhan tubuh (badan makin panjang dan tinggi), mulai berfungsinya alat-alat reproduksi (ditandai dengan haid pada perempuan dan "mimpi pertama" pada anak laki-laki dan tanda-tanda kelamin kedua yang tumbuh.

PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA REMAJA
  1. Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal dengan sebagai masa  storm & stress. Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial, peningkatan emosi  ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam kondisi  baru yang berbeda dari masa sebelumnya. Pada masa ini banyak tuntutan dan tekanan yang ditujukan pada remaja,  misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi bertingkah seperti anak-anak, mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab ini  akan terbentuk seiring berjalannya waktu, dan akan nampak  jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah.
  2. Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang perubahan ini  membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi secara  cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi,  pencernaan, dan sistem respirasi maupun perubahan  eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi  tubuh sangat berpengaruh terhadap konsep diri remaja.
  3. Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan  hubungan dengan orang lain. Selama masa remaja banyak  hal-hal yang menarik bagi dirinya dibawa dari masa  kanak-kanak digantikan dengan hal menarik yang baru dan  lebih matang. Hal ini juga dikarenakan adanya tanggung  jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka  pada hal-hal yang lebih penting. Perubahan juga terjadi  dalam hubungan dengan orang lain. Remaja tidak lagi berhubungan hanya dengan individu dari jenis kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis, dan dengan orang dewasa.
  4. Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting  karena sudah mendekati dewasa.    
  5. Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam  menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka  menginginkan kebebasan, tetapi di sisi lain mereka takut  akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut,  serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul  tanggung jawab tersebut.
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN REMAJA
Pada periode ini, remaja berubah secara kognitif dan mulai mampu berfikir abstrak seperti orang dewasa. Pada periode ini pula remaja mulai melepaskan diri secara emosional dari orang tua dalam rangka menjalankan peran sosialnya yang baru sebagai orang dewasa.
Selain perubahan yang terjadi dalam diri remaja, terdapat pula perubahan dalam lingkungan seperti sikap orang tua atau anggota keluarga lain, guru, teman sebaya, maupun masyarakat pada umumnya. Kondisi ini merupakan reaksi terhadap pertumbuhan remaja. Remaja dituntut untuk mampu menampilkan tingkah laku yang dianggap pantas atau sesuai bagi orang-orang seusianya. Adanya perubahan baik di dalam maupun di luar dirinya itu membuat kebutuhan remaja semakin meningkat terutama kebutuhan sosial dan kebutuhan remaja semakin meningkat terutama kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologisnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut memperluas lingkungan sosial diluar lingkungan keluarga, seperti lingkungan teman sebaya dan lingkungan masyarakat lainnya.
perkembangan psikologis remaja ditandai dengan adanya emosi yang meledak-ledak, sulit dikendalikan, cepat depresi (sedih, putus asa) dan kemudian melawan dan memberontak. Emosi tidak terkendali ini disebabkan oleh konflik peran yang senang dialami remaja. Oleh karena itu, perkembangan psikologis ini ditekankan pada keadaan emosi remaja.

Keadaan emosi pada masa remaja masih labil karena erat dengan keadaan hormon. Suatu saat remaja dapat sedih sekali, dilain waktu dapat marah sekali. Emosi remaja lebih kuat dan lebih menguasai diri sendiri daripada pikiran yang realistis. Kestabilan emosi remaja dikarenakan tuntutan orang tua dan masyarakat yang akhirnya mendorong remaja untuk menyesuaikan diri dengan situasi dirinnya yang baru. Kecerdasan emosi akan mempengaruhi cara penyesuaian pribadi dan sosial remaja. Bertambahnya ketegangan emosional yang disebabkan remaja harus membuat penyesuaian terhadap harapan masyarakat yang berlainan dengan dirinya.
Remaja mulai bersikap kritis dan tidak mau begitu saja menerima pendapat dan perintah orang lain, remaja menanyakan alasan mengapa sesuatu perintah dianjurkan atau dilarag, remaja tidak mudah diyakinkan tanpa jalan pemikiran yang logis. Dengan perkembangan psikologis pada remaja, terjadi kekuatan mental, peningkatan kemampuan daya fikir, kemampuan mengingat dan memahami, serta terjadi peningkatan keberanian dalam mengemukakan pendapat.
Semua perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat itu membawa akibat bahwa fokus utama dari perhatian remaja adalah dirinya sendiri. Secara psikologis proses-proses dalam diri remaja semuanya telah mengalami perubahan, dan komponen-komponen fisik, fisiologis, emosional, dan kognitif sedang mengalami perubahan besar.
Terdapat 5 tahap dari perkembangan psikososial yaitu:
  • Identity yaitu mengemukakan dan mengerti dari sebagai individu.
    Pada masa remaja terjadi perubahan yang sangat penting pada identitas diri (Harter, 1990). Pada masa remaja sangsi akan identitas dirinya dan tidak hanya sangsi akan personal sense dirinya tapi juga untuk pengakuan dari orang lain dan dari lingkungan bahwa dirinya merupakan indiviodu yang unik dan khusus.
  • Autonomy yaitu menetapkan rasa yang nyaman dalam ketidaktergantungan.
    Remaja berusaha membentuk dirinya menjadi tidak tergantung tetapi berusaha untuk menemukan dirinya dengan kaca mata dirinya sendiri dan orang lain. Hal ini merupakan suatu proses yang sulit, tidak hanya bagi remaja tetapi juga bagi orang lain di sekitarnya.
Terdapat tiga perkembangan penting dari autonomy, yaitu:
ü  Mengurangi ikatan emosional dengan orang tua.
ü  Mampu untuk mengambil keputusan secara mandiri.
ü  Membentuk “tanda personalnya” dari nilai dan moral.
  • Intimacy yaitu membentuk relasi yang tertutup dan dekat dengan orang lain.
    Selama masa remaja perubahan penting lainnya adalah kemampuan individu untuk menjalin kedekatan dengan orang lain, khususnya dengan sebaya.
    Pertemuan muncul pertama kali pada masa remaja melibatkan keterbukaan, kejujuran, loyaliyas dan saling percaya, juga berbagi kegiatan dan minat, menjadi penting dan sebagai konsekuensinya kemampuan untuk menjalin hubungan melalui kepercayaan dan cinta.
  • Sexuality yaitu mengekspresikan perasaan-perasaan dan merasa senang jika ada kontak fisik dengan orang lain. Kegiatan seksual secara umum dimulai pada masa remaja, kebutuhan untuk memecahkan masalah nilai-nilai sosial dan moral terjadi pada masa ini.
  • Achivement yaitu mendapatkan keberhasilan dan memiliki kemampuan sebagai anggota masyarakat. Pengembalian keputusan yang penting terjadi pada masa remaja dan membawa konsueksi yang panjang tentang sekolah dan karir.Umumnya pengembalian keputusan bergantung pada evaluasi diri remaja mengenai kecakapan dan kemampuan dari aspirasi dan harapannya dimasa mendatang, dan dari masukan-masukan yang diterima oleh remaja dari tugas guru dan teman.
Adapun tugas-tugas perkembangan remaja yaitu:
Ø  Menerima keadaan fisiknya
Ø  Menjalin hubungan baru dengan teman-teman sebaya baik sesama atau lawan jenis
Ø  Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tuanya dan orang dewasa lainnya
Ø  Memperoleh kepastian dalam hal kebebasan pengaturan ekonomis
Ø  Memilih dan mempersiapkan diri ke arah suatu pekerjaan
Ø  Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dan konsep-konsep intelektual yang diperlukan dalam hidup sebagai warga negara yang terpuji
Ø  Menginginkan dan dapat berperilaku yang diperbolehkan oleh masyarakat
Ø  Mempersiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga
Ø  Menyusun nilai-nilai kata hati yang sesuai dengan gambaran dunia, yang diperoleh dari ilmu pengetahuan yang memadai
Perkembangan psikologis abnormal pada remaja
1.       Merokok pada usia dini
2.      Meminum-minuman keras
3.       Mencoba melakukan seks pada usia dini
4.      Anorexia. Biasanya terjadi pada remaja perempuan. Hal ini disebabknan karena ketakutan akan kenaikan berat badannya.
5.      Penyimpangan seksual seperti onani atau mansturbasi. Hal ini terjadi karena kurangnya pendidikan seks kepada remaja sehingga mereka ingin mencoba-coba.
6.      Imsomnia yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
7.       Tawuran atau perkelahian antar pelajar.
8.      Keinginan untuk bunuh diri yang disebabkan karena stress psikologis
INDIKATOR PEMANTAUAN
memberikan komunikasi, informasi, edukasi agama, etika-moral dengan pendidikan seks secara benar kepada remaja
memberikan imunisasu Ca-serviks untuk mencegah kanker serviks
mengoptimalkan konsumsi makanan yang banyak mengandung protein

5. KLIMAKTERIUM
Klimakterium adalah masa peralihan dalam kehidupan normal seorang wanita sebelum mencapai senium, yang mulai dari akhir masa reproduktif dari kehidupan sampai masa non-reproduktif. Masa klimakterium meliputi pramenopause, menopause, dan pascamenopause. Pada wanita terjadi antara umur 40-65 tahun Klimakterium prekoks adalah klimakterium yang terjadi pada wanita umur kurang dari 40 tahun. Pramenopause adalah masa 4-5 tahun sebelum menopause, keluhan klimakterik sudah mulai timbul, hormon estrogen masih dibentuk. Bila kadar estrogen menurun maka akan terjadi perdarahan tak teratur.
Sindrom klimakterik klinis adalah keluhan-keluhan yang timbul pada masa pramenopause, menopause, dan pascamenopause. Sindrom klimakterik endokrinologis adalah penurunan kadar estrogen, peningkatan kadar gonadotropin (FSH dan LH). Disebut juga sebagai sindrom defisiensi estrogen.
Gejala-gejala sindrom klimakterik
Penurunan fungsi ovarium dapat berlangsung cepat pada sebagian wanita dan lebih lambat pada yang lainnya. Sebagian wanita menghasilkan estrogen endogen yang cukup sehingga tetap tanpa gejala, sedangkan yang lain memperlihatkan beragam gejala semasa klimakterium.
Gejala-gejalanya dapat dikelompokkan menjadi :
  1. Gangguan neurovegetatif (vasomotorik-hipersimpatikotoni) yang mencakup:
-          Gejolak panas (hot flushes)
-          Keringat malam yang banyak
-          Rasa kedinginan
-          Sakit kepala
-          Desing dalam telinga
-          Tekanan darah yang goyah
-          Berdebar-debar
-          Susah bernafas
-          Jari-jari atrofi
-          Gangguan usus (meteorismus)
  1. Gangguan psikis ·
-          Mudah tersinggung
-          Depresi
-          Lekas lelah
-          Kurang bersemangat
-          Insomania atau sulit tidur
  1. Gangguan organik :
-          Infark miokard (gangguan sirkulasi)
-          Atero-sklerosis (hiperkolesterolemia)
-          Osteoporosis
-          Gangguan kemih (disuria)nyeri senggama (dispareunia)
-          Kulit menipis
-          Gangguan kardiovaskuler

PERUBAHAN-PERUBAHAN ORGANIK PADA MASA KLIMAKTERIK
Organ sasaran
Bentuk perubahan
Akibatnya
Urogenital
Atrofi vulva, vagina, uterus, vesika
urinaria
Elastisitas menurun, mengecil, kering,mudah cedera, mudah infeksi

Hemodinamik

Gangguan pembuluh darah tepi

Infark miokard

Metabolisme
Hiperkolesterolemia,kekurangan

kalsium,gangguan metabolisme
karbohidrat


Aterosklerosis, osteoporosis,adipositas
Endokrin

Hiperfungsi hipofisis,disfungsi tiroid, peningkatan androgen

Hipertiroid, defeminisasi,virilisasi

Vegetatif

Hipersimpatikotonik,ataksi

Labil, gangguan somatik
Penyebab dan gangguan hormonal klimakterium
Perkembangan dan fungsi seksual wanita secara normal dipengaruhi oleh sistem poros hipotalamus-hipofisis-gonad yang merangsang dan mengatur produksi hormon-hormon seks yang dibutuhkan. Hipotalamus menghasilkan hormon gonadotropin releasing hormone (GnRH) yang akan merangsang kelenjar hipofisis untuk menghasilkan follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH). Kedua hormon FSH dan LH ini yang akan mempersiapkan sel telur pada wanita. FSH dan LH akan meningkat secara bertahap setelah masa haid dan merangsang ovarium untuk menghasilkan beberapa follicle (kantong telur). Dari beberapa kantong telur tersebut hanya satu yang matang dan menghasilkan sel telur yang siap dibuahi. Sel telur dikeluarkan dari ovarium (disebut ovulasi) dan ditangkap oleh fimbria (organ berbentuk seperti jari-jari tangan di ujung saluran telur) yang memasukkan sel telur ke tuba fallopii (saluran telur). Apabila sel telur dibuahi oleh spermatozoa maka akan terjadi kehamilan tetapi bila tidak, akan terjadi haid lagi.
Secara endokrinologis, klimakterik ditandai oleh turunnya kadar estrogen dan meningkatnya pengeluaran gonadotropin. Pada wanita masa reproduksi, estrogen yang dihasilkan 300-800 ng, pada masa pramenopause menurun menjadi 150-200 ng, dan pada pascamenopause menjadi 20-150 ng. Menurunnya kadar estrogen mengakibatkan gangguan keseimbangan hormonal yang dapat berupa gangguan neurovegetatif, gangguan psikis, gangguan somatik, metabolik dan gangguan siklus haid. Beratnya gangguan tersebut pada setiap wanita berbeda-beda bergantung pada:
1.       Penurunan aktivitas ovarium yang mengurangi jumlah hormon steroid seks ovarium. Keadaan ini menimbulkan gejala-gejala klimakterik dini (gejolak panas, keringat banyak, dan vaginitis atrofikans) dan gejala-gejala lanjut akibat perubahan metabolik yang berpengaruh pada organ sasaran (osteoporosis).
2.      Sosio-budaya menentukan dan memberikan penampilan yang berbeda dari keluhan klimakterik
3.  Psikologik yang mendasari kepribadian wanita klimakterik itu, juga akan membe-rikan penampilan yang berbeda dalam keluhan klimakterik
Keluhan-keluhan
Sekitar 40-85% dari semua wanita dalam usia klimakterik mempunyai keluhan.
Gejala yang tetap dan tersering adalah gejolak panas dan keringat banyak. Gejolak panas merupakan sensasi seperti gelombang panas yang meliputi bagian atas dada, leher, dan muka.Keluhan ini biasanya diikuti oleh gejala-gejala psikologik berupa rasa takut, tegang, depresi, lekas marah, mudah tersinggung, gugup dan jiwa kurang mantap.Keluhan lain dapat berupa sakit kepala, sukar tidur, berdebar-debar, rasa kesemutan di tangan dan kaki, serta nyeri tulang dan otot. Keringat malam hari merupakan keluhan yang mengganggu, sehingga menimbulkan lelah dan kesukaran bangun pagi. Semua keluhan ini kurang menggembirakan bagi seorang wanita, dan mendorong penderita mencari pengobatan.
Kulit wanita banyak dipengaruhi oleh estrogen sehingga menimbulkan kulit kehilangan elastisitasnya, berkerut, kering dan menjadi lebih tipis. Hal tersebut mengurangi kecantikan seorang wanita, sehingga wanita merasa kurang percaya diri lagi (dan dapat menambah ketidakseimbangan emosi wanita tersebut).
Gangguan psikogenik, ini mencakup : peningkatan rasa gelisah, depresi, mudah cemas, insomnia, dan sakit kepala. Keadaan lain yang dapat diperberat oleh gejala menopause mencakup : masalah psikosomatik yang telah ada yang diperkuat oleh gejolak panas, pola tidur yang diganggu oleh keringat malam, penurunan libido karena vaginitis atrofikans yang mengakibatkan dispareunia.
Osteoporosis adalah gangguan tulang yang terutama menyerang tulang trabekular, menyebabkan pengurangan kuantitas tulang sehingga mengakibatkan tulang keropos.

Masalah Psikologis
Semua gejala psikologis yang timbul pada masa pubertas maupun pada masa klimakterik seperti rasa takut, tegang, rasa sedih, mudah tersinggung dan depresi sebenarnya sangat bergantung pada perubahan hormonal tubuh wanita itu sendiri. Pemberian estrogen dengan dosis rendah dapat mengatasi masalah tersebut. Walaupun ini tidak berarti bahwa semua gejala psikis hanya disebabkan oleh berkurangnya hormon estrogen saja.
Ada penyebab lain yang menimbulkan gangguan psikis. Seorang ibu rumah tangga yang memusatkan kehidupannya hanya untuk membesarkan anak-anaknya lebih mudah mengalami gangguan psikis. Umumnya wanita ini diliputi rasa takut untuk hidup sendiri kelak. Takut karena anak-anaknya nanti akan pergi meninggalkannya seorang diri. Lain lagi halnya bagi seorang wanita yang bekerja di luar rumah. Kesibukan yang dihadapinya di tempat kerja dengan sendirinya akan melupakan keluhan. Tetapi ada juga di antara wanita tersebut justru dengan bekerja keluhan-keluhannya bertambah berat. Mereka takut tidak dapat bekerja dengan baik lagi, takut kehilangan pekerjaannya.


Kehidupan seks pada masa klimakterium
Banyak wanita yang berpendapat bahwa hubungan seks tidak mungkin dilakukan lagi pada masa klimakterium. Pendapat seperti ini tidak dapat dibenarkan lagi. Hubungan seks tetap dapat dilakukan meskipun usia telah lanjut.
Akibat kekurangan estrogen, vagina menjadi kering dan mudah cedera sehingga terasa sakit sewaktu bersanggama. Rasa sakit ini dapat dihilangkan hanya dengan pemberian hormon berupa tablet estrogen oral maupun berupa krem vagina tidak jarang menggunakan obat-obat penenang atau minum alkohol.enua, jarang bagi pria mengalami gejala osteoporosis sebelum usia 70.
Masalah utama yang menyebabkan seorang wanita tidak mau melakukan hubungan seks adalah faktor psikis wanita tersebut. Mereka takut, gelisah, tegang, sehingga sulit untuk melakukannya. Keadaan serupa terkadang juga ditemukan pada suami. Istri dan suami mengeluh bahwa mereka sudah tua, kulit sudah keriput dan badan lemah.
Keseimbangan pada masa klimakterium, pada kenyataannya sebagian wanita klimakterik hidup tanpa keluhan, sedangkan sebagian lagi hidup bertahun-tahun dengan keluhan. Wanita yang hidup dengan keluhan klimakterik dapat mencoba mengubah sendiri keadaan tersebut. Ada beberapa cara yang dapat digunakan, seperti:
  • makanan yang bergizi cukup, dan pengaturan diet terutama diet tinggi kalsium dan rendah lemak
  • menghindari peningkatan berat badan dan bila sudah terlanjur gemuk berat badan perlu diturunkan.
  • Olahraga dan tidur yang teratur, mengurangi kenaikan tekanan darah dan obstipasi.
  • Carilah ketenangan dengan lebih banyak mendekatkan diri kepada Tuhan.
  • Jauhkanlah diri dari pekerjaan yang menjemukan.
  • Pendekatan dengan dokter keluarga atau orang ketiga lain yang dianggap sesuai untuk membicarakan masalah yang sedang dihadapi.

Klimakterium bukanlah akhir dari segala-galanya. Memang masa muda telah berlalu, tetapi bukan berarti kita hanya hidup untuk memikirkan nilai yang berguna untuk masyarakat. Senja di usia tidaklah berarti senja di kehidupan.
INDIKATOR PEMANTAUAN
mengonsumsi makanan yang bergizi cukuo pengaturan diet, terutama diet tinggi kalsium dan rendah lemak.
menjaga kesehatan dengan berolahraga teratur dan tidur yang cukup untuk mengurangi tekanan darah dan obstipasi
melakukan pemeriksaan kulit, evaluasi panggul dengan perhatian terhadap perubahan yang menyrtai proses penuaan
rektum, periksa adanya massa dan pisura.

6.     PRA-MENOPAUSE

TANDA-TANDA PRA-MENOPAUSE
  1. Menstruasi menjadi tidak lancar dan tidak teratur
  2. Kotoran haid yang keluar banyak sekali ataupun sangat sedikit
  3. Muncul gangguan-gangguan vasomotoris
  4. Merasa pusing-pusing disertai sakit kepala terus menerus
  5. Berkeringat banyak
  6. Neuralgia
PERUBAHAN FISIK
  1. Wajah memerah (Hot flushes)
  2. Iritasi kulit yaitu formikasi (sensasi iritasi di bawah kulit seperti persaasn digigit semut)
  3. Insomnia
  4. Keseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron akan hilang
  5. Uterus mengecil
  6. Adanya penipisan dinding vagina dan jaringan vulva
  7. Lipatan-lipatan berkurang, sekret menjadi encer
  8. Sering timbul gatal dan  nyeri waktu senggama
  9. Penimbunan lemak (Adipasitas)
  10. Hipertensi
  11. Hiperkolesterolemia
  12. Aterosklerosis
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL
  1. Depresi
  2. Mudah tersinggung
  3. Mudah marah
  4. Mudah curiga
  5. Mudah kaget
  6. Merasa tua
  7. Merasa tidak menarik lagi
  8. Merasa tidak berguna
  9. Rasa tertekan karena takut menjadi tua
  10. Takut tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual suami
  11. Rasa takut bahwa suami akan menyeleweng
  12. Keinginan seksual menurun
  13. Sulit mencapai orgasme
GEJALA KLINIS
  1. Menstruasi tidak teratur
  2. Rangsangan estrogen tidak dominan
  3. hot flushes
  4. iritasi klinis
  5. insomnia
PATOLOGIS
  1. Gejala defisiensi hormon estrogen
  2. Psikologis : takut tua, tak menarik, cepat marah, sukar tidur
  3. Kardiovaskuler : Jantung berdebar, Hot Flushes pipi dan tengkuk
  4. Degenerasi ganas : Porsio Karsinoma, Keganasan payudara, Karsinoma Korpus
  5. Jinak : Mioma uteri, kista ovarii
 
INDIKATOR PEMANTAUAN
mengonsumsi makanan yang bergizi cukuo pengaturan diet, terutama diet tinggi kalsium dan rendah lemak.
menjaga kesehatan dengan berolahraga teratur dan tidur yang cukup untuk mengurangi tekanan darah dan obstipasi

7.  MENOPAUSE
Pengertian menopause adalah haid terakhir pada wanita, yang juga sering diartikan sebagai berakhirnya fungsi reproduksi seorang wanita. Menopause kadang-kadang disebut sebagai perubahan kehidupan. Menopause adalah henti haid yang terakhir yang terjadi dalam masa klimakterium dan hormon estrogen tidak dibentuk lagi, jadi merupakan satu titik waktu dalam masa tersebut. Umumnya terjadi pada umur 45-55 tahun. . Oleh karena itu, tidak jarang seorang wanita takut menghadapi saat menopausenya
Beberapa tanda dan gejala tersebut antara lain :
1.      Perdarahan
  Perdarahan disini adalah perdarahan yang keluar dari vagina. Tidak seperti menstruasi yang datangnya teratur, perdarahan yang terjadi pada wanita menopause tidak teratur. Gejala ini terutama muncul pada saat permulaan menopause. Perdarahan akan muncul beberapa kali dalam rentang beberapa bulan untuk kemudian berhenti sama sekali. Karena munculnya pada masa awal menopause, gejala ini sering disebut gejala peralihan.
2.      Rasa panas dan keringat malam
Rasa panas sering dialami wanita yang memasuki masa menopause. Perasaan ini sering dirasakan mulai dari wajah menyebar ke seluruh tubuh. Rasa panas ini sering disertai dengan warna kemerahan pada kulit dan berkeringat. Perasaan ini sering terjadi selama 30 detik sampai dengan beberapa menit. Meskipun penjelasan tentang fenomena ini belum diketahui dengan pasti namun diduga terjadi akibat dari fluktuasi hormon estrogen. Seperti diketahui, pada saat menopause, kadar hormon estrogen dalam darah akan anjlok secara tajam sehingga berpengaruh terhadap beberapa fungsi tubuh yang dikendalikan oleh hormon ini. Disamping rasa panas dan kemerahan, penderitaan wanita yang sedang menopause juga ditambah dengan keringatan di malam hari. Gejala ini tentu akan menganggu tidur yang menyebabkan wanita yang mengalaminya akan selalu kurang tidur.
3.      Gejala pada vagina
Gejala pada vagina muncul akibat dari perubahan yang terjadi pada lapisan dinding vagina. Vagina menjadi kering dan kurang elastis akibat dari penurunan kadar estrogen. Selain itu muncul pula rasa gatal pada vagina dan yang lebih parah adalah rasa sakit saat berhubungan seksual. Perubahan pada vagina ini juga mengakibatkan wanita menopause rentan terhadap infeksi vagina.
4.      Gejala perkemihan
                Perubahan yang terjadi pada lapisan vagina juga terjadi pada saluran urethra. Urethra adalah saluran yang menyalurkan air seni dari kandung kemih ke luar tubuh. Saluran urethra juga akan mengering, menipis dan berkurang keelastisannya akibat dari penurunan kadar estrogen. Perubahan ini akan menyebabkan wanita menopause rentan terkena infeksi saluran kencing, selalu ingin kencing dan ngompol.
5.      Gejala emosional dan kognitif
                Wanita yang akan memasuki masa menopause sering mengalami gejala emosional dan kognitif yang bervariasi. Gejala ini antara lain, kelelahan mental, masalah daya ingat, lekas marah, dan perubahan mood yang berlangsung cepat. Sangat sulit untuk mengetahui gejala yang manakah yang dipengaruhi oleh perubahan hormon. Perubahan emosional ini terkadang tidak disadari oleh wanita yang sedang menopause sehingga perlu pendekatan khusus untuk masalah ini.
6.     Perubahan fisik yang lain
                Perubahan fisik lainnya antara lain perubahan distribusi lemak tubuh yang mana pada wanita menopause lemak akan menumpuk pada pinggul dan perut. Perubahan tekstur kulit, kerutan kulit, dan terkadang disertai dengan jerawat. Perubahan hormone
*  Inhibin, zat yang dihasilkan dalam indung telur, juga semakin berkurang sehingga mengakibatkan meningkatnya kadar FSH.
*  kadar estrogen perempuan sering relatif stabil atau bahkan meningkat di masa pra-menopause.
*      Kadar testoteron biasanya tidak turun secara nyata selama pra-menopause.
*      Sebaliknya, kadar progesteron benar-benar mulai menurun selama pra-menopause.

INDIKATOR PEMANTAUAN
-          melakukan tes pap smear, kolposkopi, biopsi, dan kuretasi
-          mengonsumsi makanan yang bergizi cukup
-          menjaga kesehatan
-          terapi  hormonal

8. MASA SENIUM

                Senium, adalah periode sesudah pasca menopause, yaitu ketika individu telah mampu menyesuaikan dengan kondisinya, sehingga tidak mengalami gangguan fisik.
Senium juga merupakan akhir dari perjalanan hormon-hormon steroid. Biasanya masa senium terjadi pada umur lebih dari 60 tahun.

                Pada masa ini telah tercapai keseimbangan hormonal yang baru sehingga tidak ada lagi gangguan vegetatif maupun psikis. Yang mencolok pada masa ini adalah kemunduran alat-alat tubuh dan kemampuan fisik sebagai proses menjadi tua.

                Dalam masa ini pula osteoporosis terjadi pada wanita dengan intensitas yang berbeda. Walaupun sebab-sebabnya belum jelas betul, namun berkurangnya hormon steroid dan berkurangnya aktivitas osteoblast memegang peranan dalam hal ini.

                Ganggguan-gangguan lain yang dapat timbul antara lain vagina menjadi kering sehingga timbul rasa nyeri pada waktu bersetubuh, nyeri pada waktu berkemih dan terasa ingin terus buang air kecil.

Patologis pada masa senium:

•    Osteoporosis (keropos tulang) adalah berkurangnya kepadatan tulang dan umumnya terjadi 2 tahun setelah menopause, disebabkan karena menurunnya hormon estrogen, kurang kalsium, kurang sinar matahari, dan kurang berolah raga.

•    Penyakit jantung koroner, adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah jantung (pembuluh darah koroner) sehingga fungsi jantung terganggu; terjadinya penyakit ini erat hubungannya dengan hipertensi, tingginya kadar lemak dalam darah (kolesterol), tingginya kadar gula dalam darah, kegemukan, dan stres.

•    Demensia (pikun) tipe Alzheimer, adalah kemunduran fungsi mental dan intelegensia karena kerusakan jaringan otak yang antara lain disebabkan oleh kekurangan hormon estrogen yang terlalu lama dan berat.

•    Stroke adalah kondisi terhentinya suplai oksigen yang terjadi akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak sehingga menyebabkan kerusakan jaringan otak sehingga dapat menimbulkan  kelumpuhan, gangguan anggota gerak atau ketidak mampuan bicara.

INDIKATOR PEMANTAUAN senium
v  mengonsumsi gizi cukup
v  menjaga kesehatan
v  meminimalkan mobilisasi

DAFTAR PUSTAKA

Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC. Hal.8
Manuaba, Ida Bagus Gede. 1999. Memahami Kespro Wanita. jakarta. Hal 188-193
Kartono, Kartini. 1989. Mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa. Bandung
Kasrono, Kartini. 1986. Psikologi Anak. Bandung. Hal 138-140
Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kandungan. Jakarta.
Redaksi Ayah Bunda. Merawat Bayi. Jakarta:PT.Dian rakyat ;1989
Redaksi Ayah Bunda. Mengembangkan Kecerdasan Emosi. Jakarta:Pt. Dian Rakyat;1997



Oleh:
Amelia
Anisa Ulfa A.
Defi Pazdila
Dini Nuraeni
Galuh Chandra kirana  
Nanda Devita
 Rani Yuhaningsih
Tri Sulistiyowati
Widia Pradesa
Rafika Arta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar