Jumat, 23 September 2011

Sindrom Gawat Napas (Asfiksia)


Persalinan prematur umumnya dihubungkan dengan timbulnya sindroma gawat napas (SGN) yang sering, akibat penyakit membran hialin.
Penyakit membran hialin pada bayi dari ibu diabetes bukan karena prematuritas, tetapi juga karena maturasi paru yang terlambat akibat hiperinsulinemia janin yang menghambat produksi surfaktan. .Sedangkan kemampuan neonatus untuk mengembangkan paru-paru pada pernafasan pertama dari kehidupannya tergantung pada adanya surfaktan paru-paru yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan di dalam alveoli.  Hiperinsulinemia juga menggangu pengaruh pematang paru dari kortisol.

Termasuk dalam usaha pencegahan terjadinya SGN adalah kontrol metabolisme glukosa dengan hati-hati, persalinan spontan saat aterm, persalinan pervaginam dan monitor janin selama kehamilan lebih awal (misalnya karena retardasi pertumbuhan, gawat janin) memungkinkan dan paru-paru belum matang pada uji cairan amnion, maka pemberian kortikosteroid, TRH (Thyroid Releasing Hormone) atau tiroksin intraamnion dapat memerlukan pengawasan ketat terhadap glukosa meternal dan adanya hiperinsulinemia.

Selain itu, Bayi yang ibunya terkena diabetes kehamilan cenderung memiliki berat badan besar karena dia harus membuat insulin ekstra untuk mengontrol gula darah yang tinggi, sehingga cadangan lemak dan jaringannya besar. Hal ini dapat membuat proses kelahirannya sulit. dengan lamanya janin berada dijalan lahir akan memicu terjadinya asfiksia pada janin.

Anisa Ulfa (P.171240090002)
Elin Martiana S. (P.171240090010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar