Jumat, 23 September 2011

POLISITEMIA


            Polisitemia ialah merupakan komplikasi yang terjadi pada bayi baru lahir dengan ibu yang mengalami diabetes melitus. Polisitemia adalah keadaan dimana terdapat sel darah merah lebih dari normal atau yang terlalu banyak, dalam keadaan ini terjadi peningkatan viskositas dan volume darah.
Terdapat bentuk polisitemia relatif dan polisitemia absolut,
polisitemia relatif timbul jika volume plasma yang bersirkulasi berkurang (hemokonsentrasi) tetapi volume total sel darah merah yang bersirkulasi normal. Penyebab utama adalah dehidrasi, hal ini dapat disebabkan oleh:
(1)  bertambahnya kehilangan cairan seperti yang diakibatkan karena diuresis, atau muntah yang berlebihan; (2) penurunan intake cairan; (3) redistribusi cairan kejaringan.
Penderita diabetes seringkali mengalami poliuri, hal ini akan menimbulkan penipisan cairan dan elektrolit yang beredar dalam sirkulasi darah sehingga akan terjadi kolaps sirkulasi.
Polisitemia absolut menyatakan keadaan dimana massa sel darah merah yang bersirkulasi sebenarnya meningkat.  Ini diakibatkan karena penyakit kardiopulmonar yang mengurangi jenuhan O2 arteri yang merangsang eritropoesis sebagai reaksi fisiologis terhadap hipoksia jaringan.
Komplikasi polisitemia ini dilatar belakangi oleh komplikasi lain yang ditimbulkan oleh diabetes melitus, misalnya pada keadaan hipoglikemi, pada saat ini glukosa tidak hanya sebagai sumber energi tetapi juga untuk sintesis lipid sedangkan hal itu dapat menimbulkan pasokan darah menuju ekstremitas terganggu dan juga mnegakibatkan insufisience placenta.
Pada bayi baru lahir polisitemia dapat dilihat dengan pemeriksaan fisik yaitu bayi tampak panas, pernafasannya cepat, refleks menghisap lemah, dan denyut jantung meningkat.
Penanganan polisitemia dapat dilakukan dengan membuang darah bisa membantu mengurangi kelebihan sel darah merah, tetapi menyebabkan berkurangnya volume darah, Keadaan ini dapat memperburuk gejala polisitemia. Oleh karena itu dilakukan transfusi ganti parsial untuk membuang sebagian darah bayi dan menggantinya dengan plasma dalam jumlah yang sama.


Sumber:
Anderson, Silvia . 1982. PATOFISIOLOGI. Jakarta: EGC
www. Obstetriginekologi.com
Sounders, WB. 1985. Kamus Kedokteran Dorlan. Jakarta : EGC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar